Yakin sudah jadi pria yang baik untuk pasangan kamu? Pantas nggak jika kamu berharap pasangan kamu sempurna, tetapi kamu malah banyak celanya? Boleh nggak kamu menuntut pacar untuk begini dan begitu, kalau kamu saja jauh dari kata sempurna? Ya, dalam sebuah hubungan penting bagi kita mengoreksi diri sendiri. Jangan melulu untuk menuntut dan mengoreksi pasangan jika tak mau dianggap egois. Nah, apakah kamu yakin sudah jadi pria yang tepat dan terbaik untuk pasangan kamu, Guys? Kalau belum tentu saja jangan heran jika pasanganmu berpaling ke pria lain yang lebih belajar menjadi pria terbaik. Memang indikatornya seperti apa sih untuk menjadi pria baik bagi pasangan? Sebenarnya setiap wanita mungkin akan berbeda terhadap prinsip mereka. Namun, setidaknya Kelascinta sudah merangkum apa saja sikap-sikap untuk mengetahui apakah kamu lulus menjadi pria baik bagi pasangan kamu atau tidak.
Jujur
Pria butuh dipercaya, wanita butuh kejujuran. Benar? Bagi wanita, kejujuran menjadi pilar utama dalam sebuah hubungan. Sudahkah kamu selalu jujur dengannya, guys? Alih-alih nggak mau membuat pacar marah, alasan super klasik yang seolah membenarkan kebohongan kamu, justru membuat dia nggak bisa lagi percaya sama kamu. Kejujuran bak pupuk dalam hubungan kamu sendiri. Kalau dari awal kamu selalu berbohong dengannya dan sudah tak ada lagi kejujuran, jangan heran jika kamu sendiri yang menghancurkan hubunganmu.
Percaya Dengannya
Bagi kamu, permintaan sebagai seorang pria nggak banyak dan sulit. Kamu hanya ingin dia percaya sama kamu 100%. Namun, sudahkah kamu untuk percaya dengannya? Jika kamu ingin dipercaya tentu kamu harus memberikan kepercayaan ke pasangan kamu. Kepercayaan seorang wanita biasanya bergantung pada tingkat kejujuran kamu dengan si dia. Pernah tidak kamu ketahuan berbohong? Sering tidak kamu tak jujur dengan pasangan kamu? Biasanya, jika dari awal kamu sudah ketahuan berbohong dan sulit jujur dengannya, maka sebagai wanita tentu akan sulit percaya sama kamu. Begitupun sebagai pria kamu sering tidak untuk nggak kroscek lebih lanjut saat pasangan kamu izin pergi dengan seorang temannya. Jika kamu saja sudah curiga, jelas wanita akan melakukan hal itu.
Komunikasi
Hal penting dalam hubungan adalah komunikasi. Perhatikan bagaimana kamu selama ini berkomunikasi dengan pasangan? Apakah kamu selalu mendominasi dalam obrolan? Apakah kamu hanya diam dan sering menuruti semua permintaannya? Kamu bisa dianggap sebagai pria yang baik jika kamu tahu kondisi dalam berkomunikasi dengan pasangan kamu sendiri. Misalnya, kamu tahu bagaimana responsmu saat pasangan sedang menceritakan kejadian pentingnya. Hal lainnya adalah sudah bisakah kamu membagi waktumu untuk pasangan? Memang kamu pasti pria sibuk yang punya segudang aktivitas. Namun, apakah kamu masih menghubunginya di sela makan siang atau malam hari selepas bekerja. Wanita yang baik juga mengerti bagaimana kesibukannya. Namun, pria yang baik juga bisa menyempatkan waktu menghubungi pasangannya meskipun sudah malam hari di saat tak ada aktivitas apa pun. Biar bagaimana pun, pasangan tetap butuh perhatian dari kamu, Guys!
Pendengar yang Baik
Sudah menjadi pendengar yang baik buat pasangan kamu? Pendengar yang baik bukan berarti selalu ada saat dia butuh kamu, Guys. Justru pendengar yang baik adalah saat kamu bisa fokus terhadap ceritanya, dan bukan malah mengalihkan ke cerita kamu. Pendengar yang baik juga bukan mereka yang memotong cerita pasangannya dan jadi tidak fokus pada topik obrolan. Jika kamu seperti itu, maka kamu justru bukan pendengar yang baik. Sebaiknya mulai belajar kapan pasangan ingin mendengarkan cerita kamu dan kapan pula dia butuh nasihatmu.
Dewasa dan Mampu Mengambil Keputusan
Saat ada masalah, banyak pria justru nggak bisa bersikap dewasa. Salah satu bentuknya adalah tak bisa mengambil keputusan. Biar bagaimana pun, wanita masih menghargai kamu sebagai pemimpin dalam hubungan. Maka saat ada sebuah situasi di mana dibutuhkan sebuah kompromi, keputusan kamu sangat dibutuhkan. Dan nggak jarang pria malah akhirnya hanya mengikuti apa yang diinginkan wanita tanpa bisa bersikap tegas. Kamu seperti itu?