Putus cinta, perceraian, ditinggal pasangan menginggal dunia merupakan bentuk perpisahan yang sangat menyakitkan. Nggak jarang, kita terlarut dalam kegagalan hubungan yang sudah kita jalankan. Berpikir kesalahan apa yang sudah kita lakukan dan menduga ada yang salah dalam diri kita sehingga kamu tak layak dicintai oleh orang lain. Padahal semua orang pernah mengalami perpisahan—apa pun bentuknya. Perpisahan menjadi hal yang sangat wajar dan alami dirasakan oleh semua orang. Namun, nggak semua orang bisa menerima perpisahan. Bahkan nggak jarang, beberapa dari kita jadi trauma untuk memulai kisah yang baru dengan seseorang. Nah, bagaimana memulai kencan pasca perpisahan?
- Fix yourself first! Jangan macam-macam untuk langsung mencari orang yang bisa menggantikan posisi mantan kamu. It’ll never work. Yang ada nanti kamu akan menyakiti seseorang yang kamu dekati—bisa saja kan dia benar-benar menyukai kamu, sedangkan kamu hanya mencari pelarian. Salah satu ciri kalau kamu sudah “mereparasi” hatimu dan siap untuk kencan adalah saat kamu bisa menceritakan semua ceritamu ke orang lain tanpa perlu menangis, bahkan kamu malah menertawakannya. Kamu nggak akan marah saat seseorang menyebutkan namanya atau menceritakan tentangnya.
- Ada hal-hal yang nggak bisa kamu perbaiki secara instan, salah satunya adalah tentang perpisahan kamu dengan pasangan terdahulu. Mungkin selama ini kamu mencari tahu apa penyebabnya sampai pasangan meninggalkan kamu atau kenapa pasangan kamu bisa selingkuh dengan pria/wanita lain. Tak perlu ngotot mencari jawaban itu semua kalau nyatanya malah membuat kamu terus mengingat itu semua dan berakhir dengan sebuah tangisan.
- Seharusnya, perpisahan membuat kamu menjadi lebih selektif dalam mencari pasangan. Prinsip-prinsip yang sudah kamu buat sebelumnya harus diperbaharui dengan menambahkan atau mengurangi hal-hal yang kamu butuhkan atau tidak. Jadi, saat berpisah, sebaiknya jangan langsung menempel dengan wanita/pria mana saja yang kamu temui. Memang, ada beberapa orang yang membutuhkan orang lain untuk menghilangkan rasa kesepian. Namun, percaya deh, sesuatu yang diawali karena kesepian justru membuat kamu merasa tampah sepi dibandingkan sebelumnya.
- Trauma dengan masa lalu kadang membuat kamu berpikir jika wanita/pria sama saja. Ada hal yang harus kamu ingat betul pasca perpisahan: Tidak semua orang sama seperti mantan kamu. Jadi, stop untuk menyamaratakan mereka.
- Bahagiakan diri kamu sendiri dulu jika ingin memulai dengan kencan dengan seseorang. Ini penting. Jadi, kamu nggak berpikir dan berharap jika seseorang itu bisa membantu masalah perpisahan kamu. Apa saja yang membuat kamu bahagia, kamu wajib lakukan. Tak usah berpikir apa pun yang orang lain katakan.
- Jangan membuang waktu kamu hanya untuk satu atau dua teman kencan, apalagi sampai menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan. Ajukan banyak pertanyaan ke teman kencan kamu sehingga kamu jadi tahu hal-hal apa saja yang sekiranya kamu sukai dan tak kamu sukai. Jadi, dengan banyak bertanya kamu tahu apakah harus melanjutkan dengan orang tersebut atau tidak.
- Sebaiknya, jangan terlalu serius saat kencan, apalagi sampai membuat rencana jangka panjang. It should be fun. Jika tidak menyenangkan, maka waktunya untuk mundur dan perbaiki (lagi) diri kamu terlebih dahulu.
- Mencari pasangan di dunia maya? Tak ada yang melarang hal itu. Kini saatnya untuk memperbaikin semua social media, di mana seseorang bisa melihat kamu seperti apa. Berkenalan melanjutkan di sebuah kafe merupakan ide yang sangat baik.
- Kini (mungkin) kamu memiliki pemahaman lebih tentang cinta. Saatnya berkomitmen untuk mencintai diri kamu lebih dulu. Dengan begitu, kamu sedang memberikan contoh seperti apa cinta yang kamu harapkan dari orang lain.
- Hingga yang terakhir dan kamu menemukan seseorang yang baru dalam hidupmu. Jangan pernah menganggap dia adalah The One yang kamu cari selama ini. Jangan. Belum! Semakin dini kamu menganggap dia The One, semakin kamu terhindar dari kekecewaan.