Nggak semua orang masih menyimpan rasa cinta pada mantannya. Sebagian ada yang justru menyimpan rasa marah dan benci pada mantan, bahkan sampai dendam. Penyebab yang paling memungkinkan adalah mantan membuat kesalahan besar di masa lalu sehingga harus memutuskan hubungan.
Ada yang bilang kalau menyimpan rasa marah dan benci pada mantan bisa membantu mempercepat move on. Hmm, padahal faktanya justru memperlambat kamu untuk move on. Lebih parahnya lagi, dapat menyakiti diri sendiri. Dengan kata lain, malah merugikan diri sendiri kan?
Inilah kerugian yang akan kamu dapatkan jika masih menyimpan rasa marah dan benci pada mantan.
Jadi Stres
Kalau akhir-akhir ini kamu sering merasa stres, wajar. Sebab kamu masih menyimpan rasa marah dan benci pada mantan. Perasaan negatif tersebut dapat memengaruhi psikologismu, yaitu membuatmu merasa stres. Saat kamu merasa stres, daya tahan tubuhmu menurun, dan kamu akan mudah terserang penyakit.
Menyakiti Diri Sendiri
Lama-lama memendam amarah dan benci pada mantan dapat menyakiti diri sendiri. Selain menjadi stres, kamu jadi pribadi yang senang marah-marah. Kamu mudah tersinggung, apalagi terhadap hal yang berkaitan dengan mantan. Kamu bahkan jadi mengintimidasi orang lain, yang tentu saja akan membuat orang lain takut atau kesal padamu.
Jadi Orang yang Menyebalkan
Yap, kamu akan jadi orang yang menyebalkan hanya karena memendam rasa marah dan benci pada mantan. Kamu jadi orang yang menyebalkan bagi orang-orang di sekitarmu. Hanya karena masih marah dengan mantan, kamu jadi merusak hubungan pertemanan atau persaudaraan dengan orang lain. Lama-lama, kamu menjadi orang yang kesepia karena ditinggalkan teman dan keluarga.
Susah Move On
Kamu pikir sekarang sudah berhasil move on karena marah dan benci pada mantan? Salah, justru sebaliknya kamu belum move on darinya. Kamu malah semakin susah untuk move on. Sebab, kamu masih terperangkap dalam bayang-bayang masa lalu. Kamu masih berpikir tentang mantan. kamu masih terobsesi dengan dirinya. Berhasil move on adalah kamu sudah melepaskan bayangan dirinya dan nggak memikirkan mantan lagi. Beda kan dengan membencinya?
Membuatmu Susah dapat Pasangan Baru
Karena kamu masih memikirkan mantan (ya, maksudnya marah dan benci), kamu jadi susah mendapatkan pasangan baru. Kamu nggak pernah berpikir untuk bahagia dan mencari pasangan baru. Setiap harinya, kamu hanya berfokus pada perasaan marah dan bencimu pada mantan. Kalaupun kamu sudah punya pasangan, hubungan nggak akan bertahan lama. Mengapa? Sebab kamu akan terus mengungkit mantanmu di depan pasanganmu, dan tentu saja hal itu membuat pasanganmu merasa nggak dihargai.