Dalam hidup setidaknya sekali, kamu pernah diputusin sama mantan. Perasaaan marah dan kecewa jelas aja kamu rasakan pada saat itu, apalagi jika si dia sudah menemukan pengganti kamu dalam hitungan hari. Merasa dibuang, makanya kamu mungkin aja galau hingga berminggu-minggu.
Namun, hidup sudah ada “jalur” masing-masing. Pasca perpisahan itu, kamu bisa bangkit. Bisa memaafkan dan menerima kenyataan kalau hubungan kamu ya memang harus berakhir. Kamu bisa kembali menata hidup kamu, dengan wanita/pria baru yang jauh lebih baik dari mantan. Hidup kamu jelas lebih bahagia.
Hingga suatu hari, mantan yang udah ninggalin kamu, tiba-tiba datang dan minta maaf. Katanya nyesal karena udah tinggalin kamu gitu aja. Namun, sikapnya lama-lama cukup mengganggu bahkan dia perlahan mulai merusak hubungan baru kamu supaya kalian bisa putus dan balikan lagi sama dia. Wah, punya mantan yang masih terobsesi sama kita, enaknya diapain, ya?
Cuekin, tunjukin kalau kamu bahagia
Mantan yang masih ganggu dan drama itu ibarat wayang orang yang butuh perhatian buat ditonton. Namun, wayang orang tentu aja dong nggak akan bermain kalau nggak ada panggung dan yang nonton? Nah, kamu itu ibarat penonton yang menyediakan panggung untuk mereka bermain. Logika sederhananya, kalau ditanggapi sama aja kamu kamu kayak kasih panggung ke mereka.
Jadi, ya jangan kaget atau kesal jika mereka semakin ganggu kamu. Usaha mereka untuk cari perhatian ternyata mereka dapatkan. Cuekin aja, lanjutkan hidup kamu yang jauh lebih bahagia tanpa dia. Tunjukkan bahwa kamu memang bahagia dengan pasangan baru dan perpisahan kemarin tak akan memberikan efek apa pun. Dengan begitu dia akan kesal kok. Jika dulu kamu sedih liat dia bahagia dengan wanita/pria lain, kini gantian dia yang sedih dan menyesal ninggalin kamu yang berharga.
Kalau nggak bisa dihindari maka hadapi
Namun, ada kalanya mantan yang udah dicuekin tetap aja ganggu dengan ribuan alasan. Lama-lama jelas dong, ya, kita bakal gerah sendiri. BBM udah di delcont, eh dia hubungi lewat Whatsapp karena masih nyimpan nomor kamu. Tentu aja dong kamu nggak mungkin sampai ganti nomor hanya untuk ngehindar dari mantan? Maka itu, pilihan lain adalah hadapi, bukan dihindari.
Ketemuan sama mantan kamu untuk ngejelasin kalau kalian udah nggak punya alasan untuk tetap berhubungan baik. Mungkin aja nih si mantan bersikap seperti itu karena ngerasa ada urusan masa lalu yang belum tuntas. Kalau begitu berikan waktu untuk membereskannya hanya dengan kamu. Iya, hanya antara kalian berdua. Nggak perlu ajak pacar baru, jika masalah tambah rumit nantinya. Masa lalu kamu dengan mantan hanya melibatkan kamu dengan dia, tanpa pacar barumu. Begitu obrolan udah jelas, kamu bisa minta pacar ngejemput sehingga di akhir pertemuan kamu bisa ngenalin dia ke mantan.
Kenalin sama teman
Setelah bicara panjang lebar, hasilnya mungkin aja kalian bisa berteman atau nggak. Kalau pun tidak, kamu bisa sedikit lega karena kemungkinan besar dia tak akan ganggu kamu. Namun, jika kalian akhirnya bisa berteman coba aja untuk kenalin teman ke mantan. Mantan resek kan mungkin aja alasannya karena nggak punya pacar. Barangkali dengan dikenalin ke teman kamu dan mereka jadian, fokusnya bukan lagi ke kamu melainkan ke pacar barunya.