Ladies, saat dulu kamu baru jadian dengan si dia, kamu bahagia bukan main. Semua terasa indah dan hidup jadi mudah dilalui bersama pasangan. Dia mencintaimu, dan kamu juga mencintainya. Rasanya tidak ada hal buruk yang akan terjadi pada hubungan kalian.
Evaluasi
Ini adalah tahap sulit yang harus dilalui ketika kamu menyadari hubunganmu si dia benar-benar sudah berakhir. Inilah saat di mana kamu harus mengevaluasi hubunganmu dengan si dia. Kamu akan menanyakan paling sedikit 3 hal ini pada dirimu sendiri:
“Apa aku egois?”
“Gimana jadinya kalau gak ada cowok lain yang mau jadi pasanganku?”
“Apa ini salahku?”
Kemungkinan terbesar kamu tidak akan menemukan jawaban yang pasti untuk pertanyaan-pertanyaan itu pada saat itu juga. Semua pertanyaan itu malah akan mengarahkanmu ke pikiran-pikiran negatif yang membuatmu makin sedih dan sulit untuk move on.
Melupakan
Tahap kedua ini adalah tahap terpendek dari keempat tahap ini. Kamu sudah putus dan telah melalui beberapa hari atau minggu dengan status single. Kamu mungkin akan merasa baikan namun kesepian di saat yang sama. Kamu mulai merencanakan apa saja yang ingin kamu lakukan untuk survive dari rasa patah hati. Hal itu bisa dimulai dengan menyingkirkan barang-barang yang memiliki kenangan dengan mantan, jalan-jalan keluar rumah sendirian, dan mulai berkumpul dengan teman-teman. Kamu pun akhirnya sadar selama ini kamu hanya bersikap negatif kepada diri sendiri.
Nostalgia
Ada yang bilang putus itu sedihnya tidak akan dirasakan sekarang, melainkan nanti. Inilah saatnya. Tahap ketiga adalah tahap tersulit yang harus kamu lalui. Ini adalah saat di mana kamu tergoda untuk melirik ke belakang. Kamu memutar lagu-lagu yang mengingatkanmu pada si dia, kamu pergi ke tempat-tempat yang biasa kalian datangi berdua, dan tiba-tiba, kamu menangis dan kembali mempertanyakan diri sendiri. Kamu akan menghubungi teman atau keluarga, bertanya, apakah kamu salah untuk memutuskan hubungan dengan mantan.
Kunci untuk melalui tahap ini dengan baik adalah dengan memahami bahwa putusnya hubungan kalian disebabkan oleh perbedaan yang tidak bisa diterima oleh kamu dan mantan. Sadarlah bahwa perpisahan adalah salah satu hal dalam hidup yang terkadang tidak bisa dihindari.
Merelakan
Ini adalah tahap terakhir di mana kesedihan mulai memudar. Kamu memutuskan untuk menyimpan kenangan-kenangan baik bersama mantan dalam dirimu karena kamu pernah mencintainya dan dia tidak selalu bersikap buruk kepadamu. Mungkin masih ada sedikit rasa cinta yang kamu rasakan, tetapi itu tidak akan membuatmu sakit hati atau sedih. Karena kamu sadar sekarang saatnya merelakan semuanya dan move on.
Ladies, semua orang melalui keempat tahap ini dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Agar lebih mantap, yakinkan dirimu bersedia untuk move on. Kuatkan dirimu. Tidak ada gunanya bertahan terus dalam nostalgia buruk dan kesedihan yang berlarut, bukan?
Kalau kamu tidak mau terus terjebak dalam nostalgia dan kesedihan begitu, langsung saja klik panduan di bawah ini: