5 Cara Mencegah Trauma Akibat Putus Cinta

Masing-masing orang berbeda dalam menghadapi putus cinta. Ada yang bisa melewatinya dengan baik dan bangkit kembali untuk mencari cinta yang baru, ada yang butuh usaha keras untuk bisa move on, ada pula yang tenggelam dalam sedih dan kekecewaan. Untuk tipe ketiga, akan berdampak  lebih parah lagi. Apabila sampai susah move on, orang yang putus cinta bisa-bisa merasa trauma untuk jatuh cinta. Mereka akan merasa takut untuk mencintai atau menerima cinta dari seseorang.

Takut untuk jatuh cinta bukanlah hal sepele yang bisa dibiarkan begitu saja. Nanti, seseorang yang merasa trauma akan memilih untuk hidup sendirian. Faktanya, hidup sendirian dapat berpengaruh pada kesehatan. Sebelum kalian mengalami trauma pada cinta, lakukan langkah-langkah ini.

Jangan Memendam Rasa Sedih

Ketika sedang sedih, beberapa orang merasa lebih baik untuk menyembunyikannya dan memilih untuk tegar agar mood sedih mereka nggak mengganggu orang-orang di sekitar. Namun, ini bukanlah cara yang baik untuk menyembuhkan luka pasca-putus cinta.

Jangan membohongi perasaan sendiri. Jika sedang sedih, keluarkanlah perasaan tersebut. Tunjukkan pada orang-orang di sekitarmu bahwa kamu sedang nggak baik dan butuh sesuatu untuk merasa lebih baik. Nggak ada yang salah dengan merasakan sedih, malahan orang-orang di sekitarmu akan memberi perhatian dan dukungan agar kamu dapat melewati kenyataan pahit ini dengan baik. Mereka akan membantumu ketika kamu menunjukkan kesedihanmu.

Pergi Ke Konselor

Kamu butuh pergi ke terapis, atau konselor, atau psikolog saat mengalami kesedihan dan kekecewaan yang berat akibat putus cinta. Nggak usah malu atau takut pergi ke konselor, kamu nggak perlu menunggu sampai sakit jiwa untuk mengunjungi mereka. Kalau bisa, datanglah sesegera mungkin sebelum perasaan negatif yanng didapat setelah putus cinta berubah menjadi rasa trauma yang berlebihan. Kamu bisa mengunjungi salah satu konselor, seperti Hitman System untuk memulihkan kondisi hatimu pasca putus.

Psikologo Wolipop, Ratih Ibrahim, mengatakan, “Konselor atau psikolog juga dapat menumbuhkan keberanian dalam dirimu untuk melangkah lebih jauh ke masa depan hingga kamu nggak lagi cemas atau merasa takut untuk menjalin hubungan.”

Pelajaran Berharga

Kegagalan asmara memang meninggalkan luka yang membekas, namun baiknya jadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran untuk asmara di masa mendatang. Ingat, dibalik setiap kejadian buruk, akan selalu ada hikmah, pelajaran atau manfaat yang bisa diambil, sekalipun itu adalah putus cinta. Sederhananya, usahakan untuk nggak melakukan kesalahan yang menyebabakan kegagalan asmara di kehidupan cinta yang berikutnya.

Memperbaiki Tipe Pasangan Idaman

Mungkin pasangan kemarin mengecewakan. Lalu, ubahlah kriteria pasangan idamanmu. Sehingga saat ingin menjali hubungan baru, kamu nggak mendapati pasangan yang sama dengan ksiah cnta yang kandas kemarin. Coba renungkan, seperti apa tipe (mantan) pasanganmu kemarin? Lalu, ubahlah agar kamu nggak mencari seperti dia lagi.

Bersenang-Senang (dalam Bentuk yang Wajar)

Lakukan sesuatu yang dapat membuatmu senang. Namun, dalam bentuk yang wajar ya. Bukan seperti belanja berlebihan, atau sammpai memakai obat-obatan terlarang. Kesenangan dalam bentuk waajar misalnya, mencari kegiatan baru, mendalami hobi yang kalian sukai, memperluas pergaulan, dan sebagainya. Bersenang-senang seperti demikian nggak hanya mengusir rasa kesedihanmu saja, tetapi juga memberikan manfaat padamu.