8 Hal yang Terjadi Jika Balikan dengan Mantan

Kisah cinta seseorang memang tak selamanya berjalan mulus. Kamu dan si dia akhirnya berpisah dan memutuskan untuk tidak lagi berhubungan. Namun, tiga bulan kemudian kamu bertemu dia dalam sebuah konser musik dan di sanalah kamu kembali ngobrol setelah sekian lama putus komunikasi, membicarakan band yang dulu biasa kalian tonton berdua. Perasaan kamu senang karena seperti flashback masa-masa indah saat masih berpacaran. Dari pertemua tak terduga itu, dua hari kemudian mantan mulai menghubungi kamu.  Sejak pertemuan tak senagaja itu, terulang saat dia mulai ngajak jalan dan mulai mendekati kamu. Tak ada yang salah jika kamu dan si dia kembali bersama, tapi tetap saja ada konsekuensi di belakangnya. Nah, di bawah ini terdapat 8 hal yang terjadi jika kamu memberi mantan kesempatan untuk kembali bersama kamu lagi.

1. Beberapa Teman Kesal Sama Kamu

Kamu ingatkan saat putus sama dia, kamu langsung menghubungi teman-teman kamu dan menangis di depan mereka? Melihat teman menangis di depan kita, tentu kita berpikir kalau teman kita disakiti oleh pacarnya ketika itu. Nah, itulah yang akan dipikirkan teman kamu. Mereka pasti kesal saat mendengar kamu berniat untuk balikan lagi meskipun mereka tak mengetahui cerita kamu sepenuhnya—mereka hanya tak mau kamu terluka lagi. Kalau memang alasan mereka cukup masuk akal, sebaiknya dengarkan mereka.

2. Canggung

Pada awalnya kamu dan dia mungkin akan merasa canggung dan tak nyaman satu sama lain, apalagi jika kalian sudah lama tak bertemu. Beberapa pasangan yang balikan lagi bahkan merahasiakan hubungan mereka kepada orang banyak. Kamu dan si dia mungkin akan canggung lagi saat mulai memberitahukan kepada anggota keluarga masing-masing.

3. Akan Ada Banyak Opini

Seperti yang dikatakan sebelumnya, tentu sahabat kamu akan komentar. Bahkan bukan cuma sahabat dan keluarga, teman kantor atau kuliah kamu juga akan ikut berkomentar dan tentu ini akan sedikit mengganggu kamu dan dia.

4. Akan Ada Banyak Pertanyaan

Yang lebih menyebalkannya, bukan hanya komentar tetapi orang lain juga akan mulai bertanya. Mulai menanyakan kapan balikan, kenapa bisa balikan, dan pertanyaan pribadi lainnya. Kalau kamu menerima pertanyaan seperti itu, sebaiknya tak perlu dijawab karena itu masuk ke dalam urusan pribadi kamu, kan?

5. Bayang-bayang Masalah Lalu

Rasa bahagia tentu menyelimuti hubungan kalian di awal, tapi bukan berarti kamu dan dia tak punya masalah ke depannya. Apalagi jika saat memutuskan untuk kembali bersama, kamu dan dia tak pernah membahas masalah yang menyebabkan kalian berpisah. Bukan berarti saat putus dan kembali bersama, masalah yang dulu tak akan muncul lagi kan? Nah, hal inilah yang perlu kamu pikirkan dengan baik, jika perlu bahas sebelum memutuskan untuk balikan, apalagi jika kamu tipe orang yang suka mengungkit-ngungkit kesalahan orang lain.

6. Banyak Keraguan

Kamu mungkin senang saat memutuskan mau untuk balikan sama dia. Namun, beberapa hari kemudian kamu merasa ragu dengan keputusan kamu sendiri. Ada banyak keraguan dan ini bisa dikatakan wajar, apalagi jika dulu kamu putus karena kesalahan si dia. Tapi kalau kamu merasakan ragu terus menerus, seperti kamu salah untuk balikan sama dia.

7. Marah Mengetahui Beberapa Hal Saat Berpisah

Sempat berpisah beberapa bulan, tentu kamu dan si dia memiliki aktivitas masing-masing. Kamu tak tahu kan apa saja yang dia lakukan selama ini, termasuk masalah gebetannya yang lain. Makanya penting untuk membahas kegiatan kalian sebelum memutuskan untuk balikan. Karena jika tidak, bisa saja ke depan akan menjadi masalah bahkan menjadi bahan untuk bertengkar. Nggak mau punya hubungan putus-nyambung berkali-kali?

8. Banyak yang Membicarakan Kamu

Saat yakin untuk balikan, maka siapkan telinga kamu juga ya karena tentu akan ada beberapa orang yang membicarakan keputusan kamu. Mereka akan membicarakan kamu diam-diam, mulai dari hal baik hingga buruk.

Nah, bagaimana? Kamu siap dengan hal itu? Kalau kamu siap untuk menerima konsekuensi di atas silakan untuk balikan sama dia. Namun, kalau tidak lebih baik perluas social circle kamu sehingga hidup kamu nggak hanya berkisar di mantan kamu saja.