Semua orang pasti pernah ditolak oleh orang dia sukai. Semua orang pasti pernah mengalami pahitnya diputusi oleh pasangan. Ketika hal itu terjadi, kebanyakan orang berpikir, “Apa yang salah denganku?” lalu menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi.
Tetap Realistis
Ketika baru saja diputuskan atau ditolak, sebaiknya tetap berpikir realistis. Hindari merendahkan diri sendiri seperti, “Aku memang tidak pantas dicintai.” atau “Aku tidak akan bisa mendapatkan pasangan lagi.”. Selain pemikiran negatif itu tidak benar, kamu malah akan semakin merasa sakit hati. Sebaiknya tetap berpikir realistis dan sadar bahwa penolakan dan putusnya hubungan memang wajar sekali untuk terjadi dalam kehidupan seseorang.
Perpisahan adalah Hal Wajar
Ketika kamu diputuskan atau ditolak, tidak selalu disebabkan oleh kekurangan yang kamu miliki. Pasanganmu juga tidak selalu memiliki kesalahan. Terkadang, cinta bisa memudar, bahwa sebuah hubungan tidak akan selalu berhasil. Hal yang menyakitkan ini dapat dijadikan hikmah bahwa kamu akan mendapatkan hubungan yang lebih baik lagi.
Jangan Terlalu Berharap
Memiliki harapan adalah salah satu sikap positif dalam menghadapi hidup. Namun, jika si dia memutuskan atau menolakmu, sebaiknya terima dengan lapang dada dan mulailah move on. Jangan terlalu berharap dia akan berubah pikiran dan memintamu kembali. Jangan terlalu memikirkan masa lalu dan jangan terlalu mengkhawatirkan masa depanmu dengan si dia. Kalau sekarang dia tidak mau bersamamu, lebih baik terima keputusan mereka dan cari orang lain yang mau menerimamu.
Mencari Orang Baru
Ada sekitar 7.4 miliar manusia di dunia ini, kenapa kamu harus fokus dengan satu orang saja yang menolakmu? Daripada putus asa, lebih baik berkenalan dengan orang-orang baru. Ketika kamu sudah berkenalan dengan orang baru, kamu akan lebih mudah move on dan memulai lembar baru dalam hidupmu.