Cara Move On Dari Mantan Tanpa Menyakiti Diri

Semua orang mengerti bahwa putus cinta itu menyakitkan. Perasaan menohok itu membuat kamu bersedih sepanjang hari. Ketika putus cinta, banyak orang yang melampiaskannya dengan menyendiri, menjauhkan diri dari orang-orang, tenggelam dalam kesedihannya, nggak mau makan, bahkan sampai menyakiti diri sendiri. Mereka pikir cara-cara menyakitkan itu bikin mereka move on dari mantan. Rasa sakit dari putus cinta seolah menghipnotisnya untuk selalu merasa sakit dan nggak berhak untuk bahagia. Tapi cara di atas bukanlah cara terbaik untuk melupakan kesedihan dan move on dari mantan. Malah akan menambah sakit yang dirasakan. Banyak yang akhirnya menjadi sakit, stres, depresi, bahkan bunuh diri. Jangan sampai putus cinta malah membawamu ke dalam jurang kegelapan. Ada banyak cara move on yang tepat dan sehat agar kamu bisa melepaskan rasa sakit dari mantan dan beban di hatimu.

1. Cara Pertama yang Wajib Dilakukan Biar Move On Dari Mantan: Menangis Sepuasnya!

Kata siapa kamu nggak boleh menangis saat merasakan putus cinta? Boleh kok. Jangan menahan air matamu agar terlihat kuat. Keluarkanlah emosimu lewat tangisan! Sama seperti emosi lainnya yang berbahaya jika dipendam, rasa sedih sebaiknya jangan dipendam dan itu baik untuk pemulihan mental. Semakin banyak kesedihan yang tersalurkan, perasaanmu akan semakin lega dan kamu jadi lebih mudah berpikir jernih untuk melakukan langkah-langkah move on lainnya. Namun, yang gak boleh kamu lakukan adalah bersedih terus-menerus hingga berbulan-bulan lamanya. Ini justru malah memperlambat proses move on kamu. Cobalah untuk menetapkan berapa lama kamu ingin menangis. Katakanlah kamu mau melampiaskan kesedihanmu dalam seminggu, maka setiap hari puaskan tangisanmu selama 1 minggu penuh. Setelah itu berhentilah meski hati masih terasa sedih. Di titik itu, berjanjilah untuk menemukan kebahagiaan diri kembali. Ini akan mendorongmu maju melakukan cara-cara move dari mantan berikutnya.

2. Putuskan Komunikasi Dari Mantan

Cuma sedikit orang yang bisa langsung bersikap “seperti biasa” setelah sehari putus. Kebanyakan berubah jadi seperti orang kebingungan, hari-harinya terasa hampa, dan sulit menikmati hal-hal yang jadi kesukaannya. Ini yang bikin mereka sering jatuh ke kesalahan besar: berusaha menghubungi mantan lagi, kalau bisa malah mengajaknya balikan.  Mereka pikir dengan menghubungi mantan lagi, hari-hari mereka berubah jadi lebih hidup dan berwarna lagi. Salah besar! Menghubungi mantan justru akan membuatmu semakin sedih lagi. Kamu akan semakin ngarep sama dia dan akibatnya kamu mengejar dia. Kalau dia menolak, perasaan kamu yang masih terluka jadi semakin menganga. Ibarat luka bernanah yang diberi perasaan jeruk nipis dan garam. Kamu akan semakin meraung-raung kesakitan dan harus mengulang proses move on dari awal lagi. Parahnya, ini bakal jadi berkali-kali lipat lebih sulit karena lukanya lebih besar! Kalau dia menerima ajakanmu balikan, memang hidupmu jadi berwarna kembali. Tapi cuma sebentar. Kamu akan menghadapi masalah yang sama dengannya seperti dulu, lalu kalian bertengkar lagi. Mempertahankan hubungan seperti itu malah bikin kamu gak bahagia dan kalau pun putus lagi, kamu bakal lebih sulit move on seperti di atas. Jadi langkah terbaiknya, putuskan semua komunikasi yang ada. Hapus nomornya, hapus chatting-nya atau call log-nya, unfollow dia dari semua akun media sosialmu. Sikapmu ini bukan berarti memutuskan silaturahmi atau kekanak-kanakan. Justru ini adalah langkah dewasa karena kamu sedang berusaha menyembuhkan diri. Kekanak-kanakan adalah kalau melakukan hal yang menyakitkan padahal kamu sudah tahu bakal sakit karenanya! Boleh saja berteman dengan mantan kembali, tapi itu nanti ketika kamu sudah move on. Yang mana prosesnya masih panjang.

3. Cari Cara Supaya Gak Memikirkan Masa Depan Sama Mantan Biar Cepat Move On!

Ketika putus cinta, seringkali kita membayangkan betapa enaknya kalau masih bersama mantan dan hidup bahagia dengannya. Ini adalah hal yang wajar di hari-hari pertama putus cinta, tapi jadi gak wajar kalau kamu terus-terusan berimajinasi tentang mantan terus. Kamu bisa terus dibayang-bayangi mantan dan sulit membuka diri dengan kesempatan-kesempatan baik yang datang ke kamu. Inilah pentingnya untuk mencari kegiatan supaya pikiranmu fokus ke hal selain mantan. Pastikan kegiatan itu bukan kegiatan yang mengharuskanmu menetap di satu tempat seperti baca buku atau main game. Kegiatan itu haruslah yang memaksa tubuhmu beraktivitas, misalnya: olahraga di gym, lari setiap sore, jalan-jalan bersama teman-teman, dan sebagainya. Ketika tubuhmu aktif bergerak, pikiranmu akan mengganti fokus dengan kegiatan yang kamu lakukan. Mungkin juga kamu sudah punya gambaran untuk mengintrospeksi diri, mencari kekasih yang lebih baik dari mantan, dan hal-hal lainnya. Ini boleh saja asal kamu gak terburu-buru merancang masa depan setelah putus darinya. Terlalu banyak berpikir akan membuatmu stres dan gelisah yang mana bisa menghambat cara kamu move on dari mantan. Cukup nikmati masa lajang dulu dan jangan terlalu berpikir serius. Justru di masa lajang ini kamu bebas melakukan hal-hal yang dulu sempat tertahan selama pacaran.
Baca artikel lain:

4. Paksa Diri Kamu untuk Mengonsumsi Makanan Sehat

Ada dua tipe orang ketika sedang mengalami patah hati, melampiaskan dengan makan terus-terusan atau malah gak makan sama sekali. keduanya sama-sama gak baik untuk tubuh. Ketika ingin melampiaskan kesedihan dengan makan, seseorang cenderung melahap makanan manis dan berlemak. Akibatya dia mengalami kegemukan dan malah membahayakan kesehatannya. Sebaliknya, ada yang gak selera makan saat putus cinta sampai badannya terlalu kurus karena kurang makan. Ini juga membahayakan kesehatan. Apa pun perubahan selera makanmu, sebaiknya paksa diri kamu untuk mengonsumsi makanan sehat. Pikiranmu sedang sakit, jadi jangan ditambah dengan tubuh yang sakit. Jika keduanya sakit, maka kecil harapanmu bisa menjalani hidup normal seperti dulu lagi. Konsumsilah sayur-sayuran, daging, dan buah-buahan seperti yang disarankan waktu sekolah dulu. Kurangi makanan atau minuman yang terlalu banyak mengandung gula atau lemak. Jangan tambah sakit hatimu dengan sakit diabetes. Dengan mengonsumsi makanan sehat akan menghasilkan tubuh sehat dan ideal. Kalau tubuhmu ideal dan oke, siapa yang paling senang dan bangga? Kamu sendiri.

5. Hang Out Sendirian atau Bareng Sahabat Biar Pikiran Gak Terpaku Masa Lalu

Putus cinta membuatmu betah mengurung diri di kamar. Menyendiri dan menjauhkan diri dari pergaulan terasa sangat menyenangkan. Boleh saja kok, namun kamu gak bisa membiarkan kesepian merebut dirimu berlarut-larut. Mengurung diri terlalu lama bikin kamu berisiko terus-terusan membayangkan mantan lagi. Kamu memang mustahil melupakannya, tapi bukan berarti membiarkanmu hanyut dalam kenangannya. Semakin sering kamu membayangkannya, semakin kamu merasa kangen dan ingin menghubunginya lagi. Akibatnya kamu akan mengulangi kesalahan seperti di poin nomor 2. Jadi alangkah baiknya untuk mencegah hal itu terjadi sebelum kamu terjerumus lebih dalam. Jika kamu ingin menyendiri, maka cukup sehari atau dua hari saja, lalu pergilah bermain ke luar rumah. Ajak teman-temanmu jalan, ke mana saja. Tenggelamkan dirimu dalam suasana ceria bersama mereka. Pergi sendiri pun boleh asalkan tujuannya ke tempat yang menyenangkan kamu. Menghabiskan waktu di luar baik sendiri maupun bersama teman akan membuatmu merasa lebih baik dan meningkatkan mood positif juga.

6. Memanjakan Diri Sendiri

Ketika masih dalam hubungan, banyak orang cenderung lebih memanjakan pasangan daripada dirinya sendiri. Bahkan ada yang sampai lupa bagaimana cara memanjakan diri sendiri karena terlalu lama berada di hubungan yang menyakitkan. Momen putus cinta ini adalah kesempatanmu untuk memanjakan diri kembali. Lakukan apa yang bikin kamu senang tapi selama ini jarang kamu lakukan karena terlalu fokus menyenangkan pasangan. Belilah barang-barang yang selama ini kamu inginkan. Pergilan ke salon dan lakukan perawatan rambut. Pakai baju yang paling kamu sukai. Belilah makanan yang kamu suka, tapi mantan gak suka. Belajarlah melukis atau apa pun hobimu. Pokoknya hal apa pun yang dapat membuatmu merasa bangkit dan senang kembali. Jangan buang-buang energimu dengan terus-terusan memikirkan mantan. Lebih baik gunakan waktu dan tenaga untuk memanjakan dirimu sendiri.
Baca artikel lain:
Keenam langkah di atas terdengar mudah, meski cukup berat dilakukan di hari-hari awal putus cinta. Agar lebih mempermudah langkah kamu setiap hari, gunakan strategi move on di Move On Dalam 30 Hari yang ditulis pakar romansa nomor 1 di Indonesia, Coach Lex DePraxis. Ini adalah ebook yang akan membantu kamu melewati hari-hari berat selama putus cinta. Di ebook ini, kamu akan mempelajari: Ingin tahu isi materi lengkapnya?

Langsung klik link di bawah biar tahu cara move on dari mantan!

MOVE ON DALAM 30 HARI

Selamat praktikkin cara-cara move on dari mantan di atas setiap hari!