Saat sebuah hubungan tak bisa lagi dipertahankan, maka putus menjadi solusi satu-satunya. Saat mengalami ini, banyak orang yang tak sanggup bahkan despresi hanya karena seseorang yang memang tak cocok dengannya—padahal di luar sana masih banyak orang yang mengantre hanya untuk bisa dekat dengan kamu.
Atau pernah nggak kamu mengalami kondisi kamu sudah nggak nyaman dengan hubungan kamu? Merasa hubungan mulai nggak sehat karena mulai diatur sama pacar atau dia mulai cemburuan sehingga semua aktivitas mulai dilarang olehnya. Tapi, lagi-lagi kamu membiarkan dirimu nggak punya pilihan.
Kamu terpaksa tetap bertahan karena kamu ngerasa dia sudah sangat dekat dengan keluargamu. Kamu takut saat putus nanti nggak ada orang lagi yang merhatiin kamu. Takut ini dan itu hingga akhirnya kamu tetap bertahan menjalani hubungan yang ngggak nyaman.
Namun, ternyata putus tak selalu menyisakan kesendirian dan kesakitan. Ada banyak keuntungan putus dari mantan. Makanya penting membiarkan pikiran positif masuk ke dalam otakmu, meskipun putus menjadi hal yang menyakitkan. Apa saja keuntungan jika putus, dibandingkan mempertahankan hubungan yang sudah tidak nyaman.
Jadi Lebih Baik
Saat putus dengan mantan, sebenarnya itu moment kamu bisa mengevaluasi diri. Bukan malah galau nggak jelas, seperti dengar lagu sendu yang hanya akan ngebuat kamu tambah patah hati atau masih stalking si mantan. Moment putus seharusnya menjadi waktu untuk kamu introspeksi diri, berpikir apa saja kesalahan kamu ke belakang dan segera memperbaikinya. Mungkin perasaan sedih nggak bisa dihilangkan begitu saja, tapi ada saatnya kamu harus bangkit dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Menjadi Dewasa
Saat mengalami perpisahan, maka secara sadar kamu sudah belajar dengan mantan kamu sebelumnya. Kamu sudah melalui satu tahapan untuk belajar mengenal wanita/pria. Kamu sudah ingat bagaimana pemikiran mereka dan kesalahan apa saja yang pernah ada dan Anda belajar dewasa untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Anggaplah, dulu kamu punya pacar hanya melihat materi atau wajahnya, maka sekarang berpikir dewasa untuk tidak melihatnya dari sisi itu saja.
Menghargai Diri Sendiri
Dalam sebuah hubungan, tentu ada pertingkaian yang membuat kalian harus berpisah. Misalnya saja, sebagai wanita kamu merasa tidak dihargai oleh pacar kamu, seperti dia mulai berkata kasar bahkan kekerasan. Atau sebagai pria kamu merasa tidak lagi dihormati oleh pacarmu sendiri. Nah, terbebas dari hubungan seperti ini membuat kamu pada akhirnya menghargai diri sendiri dan berpikir bahwa kamu layak diperlakukan dengan baik.
Motivasi Baru
Ngaku deh, pasti di antara kamu harus rela ngorbanin passion, impian, atau cita-cita hanya karena pacar kamu ribet minta diperhatiin. Kalau memang begitu, selamat dan beruntung karena kamu bisa lepas dari pacar seperti itu. Dan ini salah satu keuntungan putus dari mantan. Kamu bisa mulai melakukan banyak aktivitas lainnya. Bahkaaan, tak hanya sebatas itu. Kamu bisa kenalan dengan pria/wanita lain yang lebih menarik dibandingkan dengan mantanmu.
Jadi, sebenarnya putus cinta nggak merana amat kok. Kamu hanya ubah pemikiran kamu dan yakin bahwa ada keuntungan putus dari mantan. Yuk, stop galau setelah putus dari mantan kamu.