Ketika memiliki masalah dalam hidup, kepada siapakah kamu akan berlari dan bercerita? Tentu masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda. Tiap-tiap orang memiliki teman curhat sendiri karena sudah dianggap terpercaya dalam mendengarkan dan memberi saran. Sebagian orang akan memilih untuk curhat pada pasangan. Namun, bagaimana jadinya kalau masalahmu adalah putus cinta dengan pasangan?
Aplikasi smartphone, Listen dan YouGov melakukan sebuah penelitian untuk mencari tahu, siapa orang pertama kali yang akan dihubungi saat baru putus cinta. Hasilnya, banyak orang yang sangat spesifik ketika membahas soal siapa tempat mereka bersandar saat patah hati.
Dengan melibatkan 1.094 orang dewasa di Amerika sebagai responden, survei menunjukkan kalau teman wanitalah yang paling banyak dicari ketika patah hati, baik responden pria maupun wanita. Di posisi berikutnya, sebanyak 27% responden memilih Ibu sebagai orang yang dianggap bisa meredakan kesedihan pasca putus.
Sebanyak 17% responden lainnya nggak ingin membicarakan masalah putus cintanya dengan keluarga. Lalu, siapakah orang pilihan para responden yang menduduk tempat terakhir dalam survei? Jawabannya, mantan kekasih.
Percaya atau nggak, tetapi hasil survei menunjukkan sejumlah 1% responden ingin berbagi kisah patah hati mereka pertama kali dengan mantan. Hal ini bisa disebabkan karena alasan butuh kenyamanan, masih terjalinnya hubungan baik dengan mantan, atau karena belum bisa move on dari sang mantan.
Apakah orang pilihanmu masuk dalam hasil penelitian ini? Seperti teman wanitamu, Ibumu, atau mantanmu? Siapa pun orangnya, mereka dipilih karena dianggap terpercaya dalam mendengarkan dan membantu melepaskan rasa sedih setelah putus.
Selain itu, survei ini juga mengungkapkan cara-cara putus yang paling banyak dipilih oleh responden. Tiga dari empat orang memilih untuk bicara langsung, tatap muka dengan pasangan saat ingin putus. Akan tetapi, responden lain nggak berani untuk melakukan hal tersebut dan memilih untuk mengucapkan putus lewat telepon.