Siapa yang Lebih Kejam Saat Putus, Pria atau Wanita?

Mengetahui kalau hubungan asmara harus diakhiri itu menyedihkan, terlebih ketika kita ingin mengucapkan kata putus. Meskipun putusnya karena sebuah masalah buruk pun, tetap meninggalkan penyesalan dan luka mendalam.

Sebisa mungkin masing-masing orang ingin memutuskan asmaranya dengan cara baik-baik, yang dapat diterima oleh pasangannya. Namun, putus tetaplah putus, yang akan menyisakan luka dan kecewa, baik sedikit maupun banyak perasaan tersebut.

Banyak cara yang dilakukan untuk memutuskan pasangan. Ada yang melakukannya dengan saling bertemu dan membicarakannya secara langsung atau lewat telepon. Ada yang memutuskan lewat sms. Ada pula yang memutuskan pasangannya lewat sosial media. Beberapa orang beranggapan kalau putus dengan bertemu langsung adalah cara yang ideal, ‘sopan’, dan paling baik. Dan sebuah survei menemukan bahwa pria paling banyak melakukan hal ini ketika ingin putus dengan pasangannya.

Ya, putus pun memiliki etiketnya sendiri. Dan menurut survei yang dilakukan oleh Mobiles, sebuah situs belanja online, pria lebih banyak mengikuti etiket putus ini dibanding wanita. Sebanyak 60% pria mengakhiri hubungannya dengan bertemu dan berbicara secara langsung atau lewat telepon. Sedangkan wanita, 55% mengakhiri hubungan mereka lewat sms, facebook, twitter, bahkan email.

Dari survei tersebut pun diketahui kalau sebanyak 94% pria ingin segera move on pasca putus dengan menghapus nomor telepon mantannya dalam waktu sebulan. Hanya 6% yang masih menyimpan kontak mantan dengan harapan mungkin suatu saat mereka bisa kembali bersama.

Sedangkan wanita lebih memilih sosial media sebagai tempat meluapkan rasa sakit hati dan kekesalan mereka pasca putus. Rata-rata wanita langsung berhenti berteman dengan akun mantannya dan menghapus foto-foto yang menunjukkan kemesraan hubungannya dulu. Sementara hanya sedikit pria yang mau melakukan hal serupa.

Terungkap juga, baik pria maupun wanita setuju ingin secepatnya memulai hari baru setelah putus. Banyak dari responden survei tersebut mengaku baru bisa memulai kehidupan baru setelah mengetahui mantannya nggak lagi mengintai mereka lewat akun sosial media.

Penelitian yang cukup mengejutkan. Bagaimana dengan kalian? Cara apa yang kalian pilih saat memutuskan pasangan?