Pernah bingung kenapa kamu susah sekali move on setelah putus padahal kamu dan si dia sudah putus cukup lama? Itu mungkin karena kamu sibuk menyalahkan diri sendiri. Wajar sekali kok untuk kamu mempertanyakan apa yang salah dalam hubunganmu sehingga kalian bisa putus. Jika kamu terlalu memiliki banyak pertanyaan, kamu jadi sulit move on.
Kegagalan adalah Hal Wajar
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang-orang jarang menghubungkan penolakan atau kegagalan dengan diri mereka sendiri. Itu disebabkan karena mereka paham bahwa kegagalan adalah sesuatu yang terjadi tanpa sebab yang disangka-sangka ketimbang berpikir kegagalan tersebut disebabkan oleh kekurangan mereka sendiri. Oleh karena itu, pahami bahwa kegagalan sebuah hubungan adalah hal yang wajar. Kegagalan adalah bagian dari kehidupan yang harus dipelajari. Mengambil hikmah dari kegagalan hubunganmu adalah salah satu hal bijak yang dapat kamu lakukan.
Bukan Salahmu Dia Pergi
Hanya karena dia memutuskanmu, bukan berarti ada yang salah denganmu yang menyebabkan dia tidak mau memilihmu. Kalau dia tidak mau memperjuangkan hubungan kalian, mungkin dia sendiri juga tidak memperjuangkan hal-hal lain di kehidupannya. Dia meninggalkanmu bukan karena salahmu, dan tidak ada yang salah dengan seberapa jauh kamu memperjuangkan hubungan kalian. Yang terpenting, kamu sudah berusaha dan jika dia tidak mau berusaha juga, tidak ada gunanya hubungan kalian dipertahankan.
Ambil Kesempatan Ini untuk Mengembangkan Diri
Anggap saja masalah ini sebagai tanda untukmu mengembangkan diri sendiri. Daripada takut mempercayai orang lain dan malas menjalani hubungan lagi, pelajari hikmah yang sudah diambil dari kegagalan hubungan. Dari situlah, kamu akan tahu bagaimana caranya menjalani hubungan berikutnya dengan lebih baik.
Jadi, berhentilah menangis dan move on. Ubah kesedihan dan keterpurukan menjadi sesuatu yang bisa kamu pelajari untuk berkembang menjadi orang yang lebih baik lagi, ya!