Cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan. Hanya karena kamu mencintai pasangan, bukan berarti kamu mau bertahan dengan perilaku tidak sehatnya yang melukaimu. Ketika kamu sudah lelah dengan terlalu banyak pertengkaran, saling mendiamkan satu sama lain, dan sering takut membuat pasangan marah, sudah saatnya kamu angkat kaki dari hubungan tersebut.
“Dia nggak jahat, kok. Mungkin dia cuma stres.”
Hanya karena dia stres, bukan berarti dia bisa melampiaskannya padamu. Selain itu, bagaimana dengan stres yang kamu rasakan dari perlakukannya? Bertahan dalam hubungan tidak sehat akan membuat kamu sangat stres karena pasangan memperlakukanmu dengan buruk. Alasan ini sangat tidak valid untukmu bertahan dalam hubungan tidak sehat.
“Aku nggak tahu harus sama siapa lagi kalau putus.”
Kamu pasti sudah sangat bergantung pada pasangan dan tidak tahu harus bagaimana saat kamu meninggalkannya. Teman-teman dan keluargamu pasti akan mau menerimamu dan menolongmu. Kamu tidak akan sendirian. Langkah ini bisa sangat berat untuk dilakukan, namun akan lebih berat lagi jika kamu bertahan lebih lama dalam hubungan tidak sehatmu.
“Aku pasti sendirian selamanya.”
Semua orang pasti tidak ingin sendirian. Dan apa yang kamu rasakan selama kamu bertahan dalam hubungan tidak sehatmu? Sendirian. Kenapa harus dipertahankan lagi? Fokuslah ke bagaimana cara memulihkan hidupmu kembali dan belajar mandiri daripada mencari orang lain agar kamu tidak sendirian. Jika kamu ingin mendapatkan pasangan yang mencintaimu, cintailah dirimu sendiri terlebih dulu.
Memutuskan untuk meninggalkan hubungan tidak sehat memang sulit. Meskipun kamu terus memaksa untuk bertahan, keluarga dan teman pasti menginginkanmu lepas dari hubungan itu. Pada awalnya terasa mustahil, namun begitu kamu melakukannya, kamu akan merasakan kebebasan yang membahagiakanmu.