Ketika hubungan dilanda masalah atau kebosanan, sebagian orang ada yang memilih untuk putus. Sangat disayangkan memang, tetapi itu mungkin dianggap sebagai pilihan yang terbaik untuk mereka. Padahal, mengapa nggak mencoba memilih untuk break duhulu?
Break dipilih sebagian pasangan yang sedang jenuh dengan hubungannya. Daripada putus, mereka memilih untuk istirahat dari hubungan masing-masing sembari mempertimbangkan kembali hubungan yang sedang mereka jalani. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat ketika memilih break dahulu sebelum memilh untuk putus. Apa saja?
Momen Introspeksi dan Beradaptasi dengan Kesendirian
Psikolog Ayoe Sutomo, M. Psi., berpendapat bahwa memiliki seseorang yang selalu ada si sisi kita, membuat kita jadi sulit terbiasa sendiri. Memilih istirahat sebelum putus dapat membuat kita beradaptasi dengan rasa kehilangan.
“Break juga dapat berfungsi sebagai sarana introspeksi sehingga mampu memandang masalah dengan lebih objektif,” ujar Ayoe.
Menenangkan Diri
Ketika hubungan selalu diwarnai dengan pertengkaran dan perdebatan, momen istirahat ini dapat digunakan bagi kamu dan pasangan untuk menenangkan diri. Masalah yang kalian sedang hadapi nggak akan bisa selesai karena kamu dan pasangan sedang emosional. Keputusan yang dibuat saat emosional dapat melahirkan penyesalan. Oleh sebab itu, sebelum memilih untuk putus, cobalah untuk break dahulu. Kamu dapat menenangkan diri dan dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik. Kamu pun dapat mempertimbangkan kelanjutan hubungan dengan lebih bijak.
Dapat Berpikir Lebih Jernih
Selain menenangkan diri, kamu bisa berpikir lebih jernih ketika memilih break dahulu dari hubungan yang sedang dipenuhi berbagai masalah. Kamu jadi bisa berpikir lebih baik untuk menentukan pilihan dan mencari jalan keluar. Saat istirahat dari hubungan ini, kamu pun dapat mempertimbangkan keinginanmu untuk putus sebelum benar-benar mengucapkannya pada pasanganmu.
Tanda Kedewasaan
Mungkin kamu merasa cemas ketika menerima permintaan pasangan untuk break dahulu. Namun janganlah terlalu khawatir. Lebih baik kamu ikuti saja keinginannya, dan jalani pula masa istirahat ini dengan mengisi waktumu untuk introspeksi. Keinginan pasangan untuk break merupakan sebuah tanda bahwa dia mulai dewasa.
Hal itu dikatakan dalam buku “The Man Manual” oleh Linda Papadopoulos. Saat pasangan menginginkan waktu untuk sendiri, bukan berarti ia nggak menyayangimu dan ingin mengakhiri hubungan. justru hal ini adalah tanda dia menuju pendewasaan diri agar dapat memahami perasaannya tanpa ada gangguan.