Salah satu tanda-tanda hubungan sehat adalah pasangan harus bersikap suportif terhadap satu sama lain. Sikap saling mendukung ini adalah salah satu hal yang sangat diinginkan oleh pasangan. Daripada menjadi posesif atau obsesif, lebih baik menjadi pasangan yang suportif untuk mencapai hubungan sehat yang berkualitas.
Menjadi Pendengar dan Pemerhati yang Baik
Saat mendengarkan pasangan berbicara, tunjukkan ketertarikan akan apa yang diinginkan pasangan, apa yang mereka suka lakukan, dan lain sebagainya. Setelah menjalin hubungan beberapa lama, jadilah pemerhati yang baik. Dengarkan dan perhatikan apa yang dibutuhkan pasangan. Luangkan sedikit waktu setiap harinya untuk berdiskusi dengan pasangan.
Jangan Egois
Tidak akan ada ruginya jika kamu memikirkan kebutuhan pasangan. Jika kamu sudah bisa memikirkan apa yang dibutuhkan pasangan, pasangan akan dapat merasakan kasih sayang darimu. Pikirkan apa saja yang bisa dilakukan hari ini untuk menyenangkannya. Selalu tawarkan bantuan jika pasangan sedang merasa kesulitan atau sibuk dengan sesuatu. Tidak ada kata “aku” atau “kamu” dalam sebuah hubungan, melainkan “kita”. Tunjukkan pada pasangan kamu dapat diandalkan kapan saja.
Bersikap Jujur
Wajib sekali bersikap jujur kepada pasangan. Ungkapkan dengan nada yang baik dan tidak menyinggung saat mengungkapkan pikiranmu yang sejujur-jujurnya pada pasangan. Jika pasangan melakukan kesalahan, beritahukan dengan baik tanpa ada kesan mengkritik. Pasangan harus bisa mengandalkan kejujuran dari satu sama lain karena jika tidak, kepada siapa lagi?
Berkata Maaf
Sadari kesalahanmu yang telah menyakiti hati pasangan dan meminta maaflah. Banyak pasangan yang sulit sekali mengakui kesalahannya karena ego yang tinggi. Padahal permasalahan bisa mudah diselesaikan jika dimulai dengan kata maaf. Jika kamu merasa selama ini kurang bersikap suportif pada pasangan, memohon maaflah padanya. Akui kesalahan yang selama ini kamu lakukan dan pastikan kamu tidak akan mengulanginya lagi.
Menjadi pasangan yang suportif membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Jangan saling menuntut pasangan untuk bersikap suportif dan pelajari bagaimana caranya menjadi suportif melalui kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Yang terpenting, jadilah suportif dengan mempraktekkan semua saran di atas kepada pasangan, ya.