Setiap sepasang kekasih pasti pernah mengalami adu argumen atau pertengkaran. Pasangan yang bisa menghadapi perdebatan atau pertengkaran dengan dewasa dan kepala dingin, akan bisa menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan lebih baik. dan tentunya dapat memberi dampak positif
juga pada hubungan mereka. Namun sebaliknya, pasangan yang menghadapi masalah dengan kekanak-kanakan dan berlebihan hanya akan membuat masalah menjadi tambah runyam, bahkan berujung pada perpisahan.
Salah satu sikap yang membuat pertengkaran atau perdebatan menjadi lebih complicated adalah suka berdrama, atau mendramatisir masalah. Apakah kamu atau pasanganmu suka melakukan drama-drama berlebihan setiap ada masalah? Coba cek tandanya, yuk!
Pertengkaran atau Perdebatan Berpola
Coba ingat-ingat, dari sekian banyaknya masalah yang kamu hadapi bersama pasangan, apakah semua memiliki pola? Apakah pertengkaran/perdebatannya berawal dari masalah kecil, kemudian menjadi besar, lalu ada adegan berteriak dan menangis, dan akhirnya berakhir ketika pasangan/kamu mulai luluh dan minta maaf?
Kurang lebih seperti itu polanya. Jika hampir mirip atau persis sama, ini tanda bahwa kamu/pasangan suka mendramatisir masalah.
Pertengkaran Berlangsung Cukup Panjang
Misalnya saja masalah terjadi karena kesalahanmu. Kamu pun mengakui hal tersebut dan meminta maaf pada pasangan. Jika yang terjadi setelahnya adalah pasangan memaafkan dan menganggap masalah selesai, berarti dia cukup dewasa dan bijak dalam menyelesaikan masalah. Tetapi, jika pasangan terus saja membahasnya, dan akan mengungkit masalah ini kembali di masa depan, tandanya ia suka berlebih-lebihan. Ia senang berdrama dan membuat perdebatan berlangsung cukup lama.
Menuntut Pasangan Berubah
Pasangan yang suka mendramatisir masalah biasanya selalu berusaha untuk mengubahmu menjadi sosok yang ia inginkan. Jadi, masalah yang kalian hadapi ini menjadi sebuah kesempatan baginya untuk mengubah dirimu. Ia selalu menuntutmu untuk jadi seperti yang ia katakan.
Apabila ternyata kamulah yang suka berdrama, adalah hal mustahil untuk mengubah pasangan menjadi apa yang kamu mau. Sebab, pasangan nggak memiliki keinginan untuk berubah. Kamu pun mendramatisir situasi karena merasa berjuang sendiri.
Apakah kamu atau kekasih memiliki 3 tanda di atas? Jika ya, cobalah untuk menjadi lebih dewasa dan mengurangi drama dalam hubunganmu. Kalau ingin hubungan dapat berjalan langgeng, berusahalah untuk bersikap lebih dewasa.