3 Tipe Pria yang Doyan Selingkuh

Ladies, semua orang tahu selingkuh adalah perbuatan salah. Selingkuh tidak bisa dimaafkan. Ketika pria selingkuh, mereka dibagi menjadi dua tipe: pertama, mereka tahu selingkuh adalah perbuatan salah tetapi tetap dilakukan juga dan kedua, mereka merasa tidak melakukan hal yang salah.

Memang ada beberapa sikap wanita yang dapat membuat pria selingkuh seperti yang sudah disebutkan artikel ini. Namun, bagaimana kalau kamu merasa sudah menjadi yang terbaik untuk pasangan tetapi si dia tetap saja selingkuh? Bagaimana bisa? Berikut ini adalah tipe-tipe pria yang doyan selingkuh untuk kamu hindari.

Pria Brengsek

Pria brengsek memang menjadi tantangan bagi wanita untuk mendapatkan mereka. Namun, banyak sekali pria bertipe ini yang suka memanfaatkan wanita. Mereka merayu wanita habis-habisan, membuat janji, dan membuat wanita merasa spesial. Padahal, mereka sebenarnya tidak pernah mau berhubungan baik-baik dengan wanita tersebut. Mereka juga memiliki banyak wanita lain yang dirayu dan dimanfaatkan.

Pria Lemah

Pria memang lebih kuat secara fisik daripada wanita, tetapi mereka bisa menjadi lemah. Pria yang lemah akan mudah terpengaruh oleh godaan dan gampang dikuasai oleh nafsu. Pria lemah juga tidak akan sanggup berkata pada pasangannya dia sudah tidak mencintai pasangan untuk memutuskan hubungan. Jadi, apakah kamu mau memiliki pria lemah sebagai pasanganmu?

Pria Insecure

Pria insecure belum tentu pria brengsek, mereka hanya sangat insecure. Tipe pria ini bukannya tidak mencintai pasangannya, tetapi mereka sangat takut untuk kehilangan pasangan atau takut pasangan akan menyelingkuhinya. Maka dari itu, mereka berpikir lebih baik selingkuh daripada diselingkuhi. Pria tipe ini terlalu insecure untuk memberikan usaha dan kontribusi dalam hubungan, sehingga mereka merasa lebih baik dan lebih hebat dengan cara berselingkuh.

Ladies, kebanyakan orang, baik pria atau pun wanita, sering kali lupa bersyukur dengan hubungan yang mereka miliki. Meskipun alasan untuk selingkuh beragam dan sering kali kita membenarkan alasan-alasan tersebut, bukan berarti kita bisa merusak hubungan dengan cara seperti ini. Syukuri apa yang sudah dimiliki, selalu perhatikan kelebihan yang dimiliki pasangan. Dan jika kamu sudah tidak mencintai pasangan, akhiri hubungan dengan baik-baik, bukan dengan berselingkuh.