Sengaja atau tidak, kamu telah berbohong kepada pasangan. Apapun kebohongannya, sekarang kamu mungkin merasa sangat bersalah dan rasa bersalah itu mulai menggerogoti dirimu. Bisa jadi pasanganmu sudah tahu kebohonganmu atau dia masih belum tahu. Apapun situasinya, kamu tetap harus mengaku dan mempertanggungjawabkan kebohonganmu.
Mulai Mempercayai Diri Sendiri
Sangat penting bagimu untuk belajar mempercayai diri sendiri demi dirimu dan kualitas hubungan. Karena kalau kamu tidak mempercayai dirimu sendiri, orang lain akan bisa melihatnya. Dari bahasa tubuhmu, orang-orang akan menilai apakah kamu pantas dipercaya atau tidak. Kalau kamu tidak mempercayai diri sendiri, jangan harap orang lain mau mempercayaimu.
Bersikap Transparan
Sikap transparan tidak hanya perlu dilakukan oleh pejabat politik saja. Kamu juga harus bisa melakukan itu di dalam hubungan. Belajarlah terbuka dan jujur kepada pasangan tentang kegiatanmu dan dengan siapa kamu berhubungan. Lakukan ini dengan niat untuk memulihkan kepercayaan. Selalu berkomunikasi dengan baik, karena terkadang, seseorang berbohong pada pasangannya karena komunikasi mereka berjalan kurang lancar.
Pegang Komitmen
Penting sekali untuk tetap memegang komitmen dalam memulihkan kepercayaan. Dalam proses, buatlah komitmen kepada dirimu sendiri dan pasangan bahwa kamu akan berusaha semaksimal mungkin. Banyak sekali orang yang langsung berkomitmen padahal mereka belum benar-benar yakin bisa menepatinya. Ketika kamu membuat komitmen, pastikan komitmen tersebut benar-benar dapat kamu tepati.
Perhatikan Perkembanganmu
Jangan tunggu pasangan memuji usahamu dalam melakukan perubahan. Hargailah dirimu sendiri dan usahamu dalam memulihkan kepercayaan yang dulu sempat kamu rusak. Dalam proses ini, berikan waktu dan ruang untuk pasangan memulihkan dirinya dan memaafkanmu sebanyak yang dia inginkan. Meskipun kamu berpikir usahamu sudah maksimal, pasangan pasti membutuhkan waktu untuk bisa mempercayaimu lagi.