Sekali selingkuh, kemungkinan besar akan berselingkuh lagi di kemudian hari. Ini merupakan fakta, bukan karena sikap, loh. Dan selingkuh juga bisa dilakukan siapapun, baik pria maupun wanita.
Mungkin di antara pembaca ada yang habis diselingkuhi pasangannya. Dia mengatakan menyesal dan ingin membuka lembaran baru bersamamu lagi. Lalu, kamu pun berpikir untuk menyetujuinya. Sebab 
Kamu belum tentu bisa menjamin kedua hal tersebut. Bisa saja pasanganmu kembali melakukan perselingkuhan. Ada beberapa hal yang membuatnya berpotensi untuk berselingkuh.
Dia Juga Berselingkuh di Masa Lalu
Kalau pasanganmu dulu ternyata seorang wanita yang senang berselingkuh dan memainkan perasaan pria, bisa jadi dia sedang melakukan hal yang sama terhadap dirimu sekarang. Jadi, pertimbangkan lagi keinginanmu untuk menerima permintaan maafnya.
Akan tetapi, nggak menutup kemungkinan pula kalau dia memang benar-benar ingin berubah. Mungkin saja dia merasa lelah dan ingin menjadi pasangan yang baik di kemudian hari, dan (beruntungnya) dia mau berubah saat berpacaran denganmu. Jadi, pikirkan baik-buruk dan kemungkinan-kemungkinan yang ada sebelum memutuskan.
Susah untuk Berkomitmen
Ketika diajak untuk melangkah ke hubungan yang lebih serius, dia menolak dan menghindari pembicaraan tersebut. kalau sudah begini, nampaknya ia masih senang bermain-main dalam asmara.
Kalau kamu ingin berkomitmen sementara ia nggak ingin, pikirkanlah kembali masa depan hubungan kalian. Mau sampai kapan bermain-main? Puas? Rasa puas itu nggak akan pernah ada. Kamu hanya membuang waktu dalam permainan asmara miliknya (kecuali jika kamu memang hanya ingin bermain-main juga, silakan saja).
Menyalahkan Orang Ketiga
Saat meminta maaf, dia nggak mau mengakui kalau itu kesalahannya. Justru dia melemparkan semua kesalahan pada si pihak ketiga. Dia menjelek-jelekkan pria lain sebagai penggoda dalam hubungan kalian.
Padahal, perselingkuhan bisa terjadi kalau dua orang saling berniat melakukannya, bukan? Kalau dia nggak tergoda, tentu saja perselingkuhan itu nggak akan terjadi. Sikapnya seperti ini kenakan-kanakan, dan menunjukkan kalau dia bisa mengulanginya di beberapa waktu ke depan. Mengulangi perselingkuhan yang baru dan menyalahkan orang ketiga saat ketahuan.
Lingkungan Pergaulannya
Sikapnya yang senang bermain-main, susah berkomitmen, dan selingkuh, bisa saja disebabkan dari pengaruh lingkungan pergaulannya. Teman-temannya banyak yang melakukan hal yang sama sehingga ia pun mengikutinya. Ego dia pun bisa meningkat saat bisa menaklukan pria lain selain kekasihnya di hadapan teman-temannya. Kalau sudah seperti ini, apa yang mau kamu lakukan?
Think wisely, guys!