5 Etika Jadian Setelah Baru Putus

Putus cinta memang menyakitkan, dan sebagian orang merasa kecewa hingga nggak mau menjalin asmara lagi dalam waktu yang nggak ditentukan. Namun, setelah melewati beberapa waktu dari putus cinta yang lalu, kita ingin kembali menjalin asmara dengan seseorang. Kita ingin melakukan proses PDKT lagi, ingin berkencan lagi, dan ingin jatuh cinta lagi dengan seorang pria baru.

Ada yang ingin menjalin asmara lagi setelah baru putus, ada yang butuh waktu dulu untuk berbenah hati kemudian jatuh cinta. Nggak ada yang salah dengan keduanya. Selama kamu merasa bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk pacaran lagi setelah putus cinta (baca di sini), maka jatuh cintalah pada seseorang yang kamu suka.

Jadian setelah baru saja putus memang mengundang banyak tanya orang-orang di sekitarmu. Jadi, perhatikan etikanya berikut ini.

Yakin Kamu Sudah Move On

Lebih baik mengurungkan diri dari asmara yang baru kalau kamu belum bisa move on. Fokus dahulu untuk membenahi hatimu, barulah membukanya pada pria yang kamu suka. Jadi, apa kamu yakin sudah move on? Cobalah baca artikel berikut ini, lalu bandingkan dengan keadaan dirimu sendiri.

Nggak Ada Urusan Lagi dengan Mantan

Apa kamu dan mantan sudah menyelesaikan urusan di antara kalian berdua? Sebab, urusan yang belum selesai bisa menjadi hambatan untuk move on, dan menjadi gangguan di hubungan yang baru. Kalau kalian putus dengan meninggalkan sebuah masalah yang menggantung, segera selesaikan dengan mantan. Dengan begitu, kamu jadi lebih tenang untuk menjalani hubungan baru.

Dia Bukanlah Selingkuhanmu

Apa pasanganmu sekarang adalah selingkuhanmu? Ada beberapa orang yang memilih putus dengan pasangannya dan memilih menjalin hubungan dengan selingkuhannya. Sebenarnya, ini akan membuat mantan sedih kalau dia benar-benar selingkuhanmu. Namun, baik dia bukan atau benar selingkuhan, jangan terburu-buru untuk langsung jadian dengannya. Kenali si pria lebih dalam sebelum memutuskan untuk menjalin asmara dengannya.

Dia Bukan Pelarian

Yakin kan, dia bukan pelarianmu? Ada beberapa wanita yang mengaku mencintai sang pria, namun ternyata pria itu hanyalah pelarian semata. Mereka menjadikan pria sebagai obat untuk menyembuhkan luka pasca-putus cinta. Tentu ini akan melahirkan masalah baru. Si pria akan menjadi marah dan kecewa karena ditipu oleh kamu. Jadi, kalau kamu ternyata menjadikan hubungan ini sebagai pelarian, lebih baik jangan jadian dahulu.

Jangan Pamer Di Sosial Media

Kamu sudah move on? Sudah. Dia bukan selingkuhan dan bukan pelarian? Bukan keduanya. Kalau begitu, ini bisa jadi sinyal bagus bagimu untuk memulai asmara baru. Namun, hindari untuk pamer di sosial media ketika kalian baru jadian. Kalau ingin berbagi kebahagiaan, ungkap seperlunya saja tanpa perlu berlebihan, apalagi kalau niatnya benar untuk pamer. Hal ini dilakukan untuk menghindari penilaian orang lain yang mungkin akan men-judge kamu sebagai play girl.