Akhirnya, setelah melalui berbagai hubungan yang menyebalkan dan kekanakan, kamu pun mendapatkan hubungan dewasa bersama si dia dengan bahagia. Hubungan dewasa bisa didapatkan dengan kerja sama dari dua belah pihak.
Sama-Sama Sepakat
Sepakat dalam arti kamu dan pasangan sudah sepakat dengan apa yang diharapkan dari hubungan kalian. Kalian sudah sepakat untuk menikah dan memiliki anak di masa depan, sepakat apa yang bisa menjadi sebab hubungan kalian bisa retak, sepakat apa yang harus kalian lakukan jika kamu atau pasangan memiliki kesulitan. Semua topik ini akan muncul dengan sendirinya sepanjang hubungan berlangsung.
Tidak Cemburu
Kamu dan pasangan sadar pasti akan ada orang lain yang menyukai kalian. Selama kalian yakin kamu dan si dia akan selalu menolak dengan tegas setiap rayuan, tidak akan ada kecemburuan di antara kalian. Selain itu, tidak ada lagi yang namanya mengontrol seperti misalnya mengecek ponsel atau akun media sosial pasangan karena kalian sudah saling percaya.
Tidak Egois
Dia bahagia, kamu pun bahagia untuknya. Sebaliknya juga begitu. Kamu dan pasangan sama-sama berusaha membahagiakan satu sama lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
Bertengkar dengan Sehat
Kamu dan pasangan paham konflik dan pertengkaran adalah hal yang tidak dapat dihindari. Ketika sedang bertengkar dan sadar sedang dikuasai emosi, kalian tidak langsung membentak satu sama lain. Begitu pertengkaran usai, kalian tidak lagi ngambek atau mendiamkan pasangan sampai salah satu dari kalian khawatir. Meski bertengkar, kalian tetap merasa stabil dan tidak takut hubungan akan putus.
Menyadari Perbedaan
Hanya karena kalian pasangan, bukan berarti hobi kalian harus sama. Memiliki hobi yang berbeda dengan pasangan berarti kamu juga menyayangi diri sendiri. Dan menyayangi diri sendiri adalah salah satu kunci mendapatkan hubungan dewasa. Meski misalnya si dia hobi beraktivitas di luar rumah, sedangkan kamu lebih memilih berada di dalam rumah, hal itu tidak menjadi masalah.