6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Hubungan Baru

Hal yang sulit dilakukan setelah putus cinta (selain move on) adalah memulai kembali sebuah hubungan baru. Sebagian orang merasa trauma untuk menjalani asmara kembali, takut mengalami kegagalan yang serupa, dan sebagainya. Bayang-bayang masa lalu menjadi momok menakutkan dalam hidupmu.

Tetapi, bagaimanapun keadaan masa lalumu, semua harus terus berjalan ke depan. Lambat laun, kamu akan membutuhkan pasangan dan ingin memulai hubungan lagi. Rasa takut mungkin masih ada, tetapi kamu berusaha sebaik mungkin untuk mengusir hambatan tersebut.

Untuk persiapan diri dengan baik, ada beberapa hal yang harus kamu ingat dahulu sebelum menjalin asmara lagi.

Jangan Berlebihan dengan Pasangan

Saat jatuh cinta, tanpa sadar kamu akan menjadi pemuja utama kekasihmu. Kamu menjadi tergila-gila dengan dirinya. Berusahalah untuk menjaga emosimu. Segala sesuatu yang berlebihan nggak baik untuk diri sendiri. Meskipun mencintainya, kamu nggak bisa meminta perhatian dari kekasih sepanjang waktu, atau menghubunginya setiap saat dan membicarakan hal-hal sepele. Ekspektasi seperti ini tentu akan menjatuhkan dirimu sendiri saat pasangan ternyata nggak sepeti apa yang kamu harapkan. Oleh karena itu, usahakan untuk mencintai dan memberinya perhatian secukupnya saja.

Jangan Terburu-Buru

Cinta butuh waktu. Ya, kamu nggak bisa meminta sesuatu yang lebih ketika baru memulai hubungan dengan pacar baru. Misalnya, baru pacaran seminggu, kamu ingin segera menikah dengannya. Calm down, apa yang kamu lakukan hanya akan membuat pasangan shock dan mundur seketika. Hubungan baru adalah masa saling mengenal satu sama lain lebih dalam dari masa pdkt. Pada fase ini, masih ada ketidakpastian di antara kalian. Bersabarlah sebelum kamu meminta lebih darinya.

Jangan Terpaku dengan Akun Sosial Medianya

Ketika kamu ingin mengenal lebih dalam tentang pasangan, berbicaralah dengannya. Jangan hanya mempelajarinya lewat akun sosial medianya. Akun dunia maya hanya menampilkan yang terbaik dari dirinya. Dalam dunia nyata, bisa saja dia memiliki sesuatu yang disembunyikan. Jangan ragu untuk bertanya dan mengenalnya secara langsung.

Jangan Fokus pada Diri Sendiri

Untuk mencapai hubungan yang harmonis, harus ada interaksi dua arah oleh pasangan tersebut. Nah fokus dalam hal ini, kamu terlalu banyak berbicara tentang dirimu sendiri, dan memaksa pasangan sebagai seorang pendengar saja. Situasi ini juga berlaku ketika terjadi pertengkaran di antara kalian berdua. Berikanlah kesempatan pada pasangan untuk berbicara tentang dirinya, dan giliran kamu yang mendengarkan. Sebab komunikasi inilah yang dibutuhkan dalam membangun sebuah hubungan.

Be Yourself

Ini selalu didengungkan di mana-mana. Yup, jadilah diri sendiri ketika menyukai pasangan. Hanya karena pasangan mengagumi seorang artis, bukan berarti kamu mengubah kepribadian menjadi seperti idolanya. Pasangan lebih menyukai kamu yang menjadi dirimu sendiri.  Kejujuranmu menjadi diri sendiri itulah yang membuat mereka setia.

Jangan Menuntut Kesempurnaan

Kita pasti punya bayangan memiliki pasangan yang sempurna, yang mampu membuat bahagia di dunia. Tetapi kenyataannya, Mmanusia nggak ada yang sempurna. Ketika kamu mengharapkan kesempurnaan, tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu pun sudah bisa menjadi pasangan yang sempurna baginya? Itulah sebabnya wanita dan pria berpasangan untuk melengkapi satu sama lain.

Kita memang nggak bisa memprediksi bagaimana hubungan baru nanti akan berjalan. Namun, dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya akan membuat kalian terhindar dari masalah percintaan.