7 Hal Perusak Hubungan

Sebagai orang yang menjalani sebuah hubungan tentu kita selalu menjaga banyak hal agar hubungan berjalan baik. Memang tak mudah, tapi jika kamu dan pasangan berjuang bersama akan terasa lebih mudah. Nah, Ladies kebanyakan nih dari kita suka memancing pertengkaran. Sikap anak kecil kita suka kerap kali kambuh, apalagi saat kita merasa kurang diperhatiin sama dia. Di bawah ini terdapat beberapa hal yang bisa merusak hubungan kamu dan si dia.

Tak Menghargai Pasangan

Tidak ada cara yang lebih baik untuk membantu mempercepat berakhirnya sebuah hubungan daripada hanya menganggap pasangan kamu selalu ada untuk membuat hidup kamu lebih mudah. Dalam sebuah hubungan tentu dong kamu membutuhkan pacar kamu dan dia selalu membantu kamu dalam banyak hal, mulai dari antar jemput, nemenin kamu belanja, ke salon, atau yang lainnya. Nah, jika kamu lupa menghargai usaha baik dia, tentu hubungan perlahan akan hancur. Jangan lupa katakan “terima kasih” dan “tolong” saat kamu membutuhkan bantuan atau setelah dia menolong kamu.

Berhenti Berbicara

Kamu ingat nggak Ladies, saat awal pacaran kamu sangat bawel menceritakan ini dan itu, seolah tak ada hari lain untuk diceritakan? Kamu dan dia telepon sepanjang malam hanya untuk ngobrolin apapun. Sehubuah hubungan akan berakhir jika keduanya berhenti berbicara. Jika dulu awal pacaran kalian bisa selalu menghabiskan banyak waktu untuk bersama, tapi seiring waktu kesibukan masing-masing membuat kamu kehilangan waktu untuk berbicara dari hati ke hati dan kalian nggak mau mencari waktu kosong untuk sekadar ngobrol. Dan inilah pemicu sebuah perpisahan karena salah satu di antaranya merasa tak dianggap.

Berhenti Mengekspresikan Perasaan

Awal hubungan kalian pasti mesra dan saling mengucapkan kata sayang setiap hari. Namun, seiring waktu kamu merasa hal itu bukan lagi prioritas dan mulai dilupakan. Kamu merasa ungkapan sayang saat hubungan berjalan lama sudah tak begitu berarti, karena kamu berpikir lebih penting aksi dibanding ekspresi perasaan. Sayangnya, hal tersebut salah besar. Kalian tetap membutuhkan hal itu, meskipun lambat laun kamu merasa bosan jika mengucapkan/diucapkan “I Love You” setiap hari.

Berhenti Mendengarkan

Tak seorang pun suka tidak didengarkan. Tak mendengarkan ucapan pasangan menunjukkan kurangnya rasa hormat. Coba kamu bayangkan apa jadinya jika kalian sudah tak lagi saling dengar. Atau kamu selalu egois pengin selalu dimengerti dan didengarkan, sedangkan kamu tak mau sekalipun mendengar ucapan dia. Jika salah satu pasangan sudah tak mau mendengarkan (baik dalam hal obrolan santai ataupun serius) bagaimana hubungan dapat tumbuh atau berkembang?

Tak Ada Kesenangan

Apa alasan kamu menjalaini hubungan dengan pacar kamu yang sekarang? Mungkin karena kamu tertarik sama fisiknya, memiliki pandangan yang sama, atau hal kecil lainnya yang bisa membuat kalian senang. Ketika kesenangan dalam hubungan sudah tak ada, itu menandakan bahwa hubungan akan segera berakhir, karena bagaimana pun kebagahiaan menjadi bagian dari hidup kamu dan ciri dari hubungan yang sehat. Nah, kalau kamu merasa sudah tak lagi bisa senang bersama dia, kamu masih bisa kok mengupayakan melakukan hal baru dalam hubungan kalian. bisa jadi rasa itu timbul karena kalian sudah sama-sama sibuk sehingga tak memiliki waktu untuk bersenang-senang.

Mengancam

Meskipun hanya sebuah ancaman, seringkali orang tak sadar jika itu hanya akan memperburuk hubungan. Misalnya, “Awas ya, kalau kamu diem-diem jalan sama temen kamu. Aku juga bakal lakuin itu.” Dan ancaman lainnya, bahkan tak jarang pasangan mengancam bunuh diri. Ingat Ladies, bahwa apapun bentuknya, sebuah ancaman hanya menunjukkan bahwa kamu pengecut. Kamu cuma berani mengancam dia, kamu cuma tahu menyelesaikan masalah dengan mengancam, kamu masih anak kecil jadi nggak bisa menemukan solusi lain selain mengancam pacar kamu sendiri.

Mengabaikan Pasangan

OK kalau ternyata kamu sibuk sehingga kadang lupa untuk kasih kabar ke pacar kamu. OK kalau kamu ketiduran makanya nggak bisa nanggepin pacar kamu yang lagi curhat. Namun, jangan mengeluh atau kaget jika tiba-tiba pacar kamu pergi dari kamu. Karena bagaimanapun tetap saja pasangan kamu butuh diperhatikan sesibuk apapun kamu. Kalau kamu merasa tak ada sedikit pun waktu untuknya, wajar jika dia merasa terabaikan.

Kabar baiknya adalah bahwa tanda-tanda ini tidak selalu berarti hubungan kamu sudah berakhir. Selalu ada harapan, terutama ketika kedua mengenali beberapa tanda-tanda ini dan memutuskan untuk mencoba dan mengembangkan hubungan kalian. Bicaralah dengan pasangan tentang keprihatinan ini. Kemudian cari bantuan jika upaya pribadi kamu sendiri untuk membantu meningkatkan hubungan tidak berhasil. Saya percaya sebuah hubungan bisa diselamatkan, jika kedua pasangan berkomitmen untuk bekerja pada perubahan itu, dan berjanji untuk melakukan perubahan tersebut.