Walaupun kalian sudah berpasangan, kalian tidak harus membicarakan semua tentang kepribadian kalian. Kamu dan si dia tetaplah satu individual yang sama-sama memiliki privasi. Namun, masih ada lho, masalah-masalah pribadi (yang kelihatannya) sepele yang sering kalian malas bicarakan.
Bukannya tidak penting, kalian malas membicarakannya karena masalah tersebut terlalu berat atau terlalu rumit untuk kalian. Masalah-masalah itu bisa menunjukkan siapa diri kalian sebenarnya, perasaan yang kalian pendam dalam-dalam, serta kekurangan-kekurangan diri yang bisa mengakibatkan pertengkaran dalam hubungan. Jadi, kalian berpikir, “Daripada bertengkar, lebih baik nggak usah kita bahas.”
Tahu tidak, apa yang kalian lakukan sama saja dengan menyimpan binatang mati dalam hubungan. Makin lama disimpan dan tidak cepat-cepat dikubur, bau busuknya akan menyebar dan tercium oleh kalian berdua. Aduh, menjijikkan sekali, bukan? Nah, kalau kamu masih bingung masalah seperti apa yang malas kamu bicarakan dengan pasangan yang bisa menjadi bau busuk dalam hubungan, berikut ini adalah beberapa contohnya.
1. Hal-Hal yang Membuat Kamu Kesal dengan Pasangan
via The Stocks
Umumnya, saat membicarakan poin ini, kamu malah jadi bertengkar dengan pasangan lalu memaksa pasangan untuk berubah saat itu juga. Makanya, kalian lebih memilih mengabaikan masalah ini. Sebenarnya, kalian tidak perlu bertengkar agar bisa menghindari bau busuk ini. Bersikaplah rasional, bahaslah masalahnya dengan kepala dingin. Jika kamu sadar hal yang membuatmu kesal pada pasangan adalah bagian dari kepribadian si dia, kamu harus belajar untuk menerimanya. Daripada meminta dia untuk berubah, bantulah dia untuk mengurangi kebiasaannya sedikit demi sedikit.
Namun, apabila hal tersebut bukanlah bagian dari kepribadiannya, kamu harus angkat bicara. Misalnya, kamu kesal pasanganmu selalu memilih tempat kencan dan tidak pernah meminta pendapatmu lebih dulu. Tetapi, dia tidak pernah tahu kekesalanmu karena kamu tidak pernah bicara. Nah, inilah yang bisa menjadi bau busuk yang bisa meracuni hubungan kalau tidak segera kamu bersihkan.
2. Keuangan
Untuk kamu yang sudah menikah, kamu dan pasangan kelihatannya sudah cukup rutin membahas masalah keuangan. Tetapi, mungkin kalian hanya berdebat soal kemana uang kalian dihabiskan, menuduh pasangan boros, dan mengeluh karena tidak punya uang. Masalah keuangan sebaiknya dibicarakan dengan teliti dan rinci. Buatlah rencana keuangan di masa depan, membuat budget untuk kebutuhan dan hutang, serta saling bertanggungjawab atas keuangan rumah tangga. Jangan sampai masalah keuangan menjadi masalah yang membusuk dalam hubungan.
3. Kebutuhan Pasangan
via Gratisography
Kamu pasti sering mengharapkan pasangan bisa membaca pikiranmu atau peka dengan kode-kodeanmu. Lalu, kamu jadi kesal saat dia tidak sadar juga. Satu-satunya jalan terbaik adalah dengan membicarakannya secara langsung pada pasangan. Mungkin kamu malas membicarakannya karena menurutmu pasangan tidak akan bisa memenuhi kebutuhanmu atau dia kurang memahamimu. Jadi jangan heran kalau bau busuk lama-lama tercium oleh pasangan.
Penyelesaiannya? Nyaman tidak nyaman, kamu tetap harus membicarakannya. Jujurlah pada dirimu sendiri terlebih dulu. Kalau kamu sedih dan ingin dipeluk, katakan pada pasanganmu, “Aku sedih, peluk aku, dong,”. Sangat mudah, bukan?
4. Cara Berkomunikasi
Kamu harus mengkomunikasikan cara kalian berkomunikasi. Kenalilah cara terbaik kamu dan pasangan dalam berkomunikasi, memecahkan masalah, dan mengekspresikan perasaan. Apa saja yang kamu butuhkan dari pasangan saat kalian sedang berkomunikasi? Kalau kalian menemukan hambatan, carilah jalan tengah yang sama-sama menguntungkan kalian. Pastikan saat membahas masalah ini, kalian sama-sama merasa didengar. Berhubung komunikasi adalah hal terpenting dalam hubungan, jangan kaget kalau kamu diwajibkan untuk membahasnya secara rutin.
5. Batas Komunikasi
via Google
Mirip dengan poin keempat, tetapi sering kali tidak pernah dibahas hingga akhirnya muncul saat kalian bertengkar. Ya, misalnya, pasangan mengeluarkan kata-kata kasar saat bertengkar dan kamu tidak suka dia seperti itu. Kamu baru membahasnya saat suasana pertengkaran memuncak. Masalah pun jadi menyebar, konflik jadi sulit diselesaikan, bukan?
Pastikan kamu dan pasangan sudah membicarakan batasan komunikasi saat kalian sedang baik-baik saja. Kalau kamu tidak suka dibentak, utarakan dengan tegas. Membuat batasan komunikasi yang jelas dapat menyelamatkanmu dari pertengkaran yang tidak ada hentinya.
6. Insecurity Kamu
Banyak sekali hal yang kita lakukan terbentuk dari insecurity kita sendiri. Cara berbicara, berkomunikasi, mencintai dan mempercayai pasangan, serta masih banyak lagi. Bisa saja kamu membiarkan insecurity menjadi topik yang “haram” untuk dibicarakan karena kamu malu atau takut saat pasangan mengetahuinya. Tetapi, cepat atau lambat kebusukanmu akan dilihat juga oleh pasangan. Pasanganmu akan kaget lalu kewalahan menghadapi insecurity kamu.
Maka dari itu, bicarakanlah segera dengan baik-baik. Berkata, “Aku insecure kamu bakal ninggalin aku, makanya kadang aku suka cemburu waktu kamu ngobrol sama si dia.” jauh lebih bisa dipahami dan lebih mudah diatasi daripada mengamuk lalu bersikap posesif pada pasangan, bukan?
7. Waktu Sendiri
via Kaboom Pics
Kamu berhak meminta waktu sendiri atau me time pada pasangan. Kalau kamu sengaja bungkam soal kebutuhan me time kamu, kebusukanmu bisa merugikan pasangan. Kamu bisa menjadi dingin dan mudah marah padanya. Tidak masalah kalau kamu meminta waktu beberapa jam atau malah seharian untuk menyendiri dari pasangan.
Sekarang ngaku, kamu jarang membicarakan ketujuh masalah tersebut dengan pasangan, bukan? Bicarakan sekarang juga! Kalau tidak, kebusukan-kebusukan yang kamu simpan tidak hanya menyebarkan bau, tetapi juga berubah menjadi monster yang bisa merusak hubungan kalian.