Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah hubunganmu akan sukses sampai ke jenjang pernikahan? Jika menurutmu kamu dan pasangan tidak akan menikah, apakah kamu bertanya-tanya sampai kapan hubunganmu berlangsung? Meskipun kebanyakan berkata hubungan mereka bahagia dan sempurna, di benak mereka pasti akan muncul kedua pertanyaan tersebut. Kemudian, untuk kamu yang ingin menikah, kamu pasti menginginkan hubungan yang bisa mengantarkan kamu dan pasangan menuju jenjang pernikahan. Tetapi, seperti apa ya, hubungan yang sukses membawamu dan pasangan menuju pelaminan?
Dramatis
Pasangan yang memiliki hubungan dramatis memiliki presentase terbanyak sebesar 34%. Hubungan mereka sering diwarnai konflik, dan mereka cenderung jarang menghabiskan waktu bersama.
Partner-Focused
Seperti namanya, pasangan yang memiliki hubungan ini tidak egois dan lebih mementingkan kebutuhan pasangan, meskipun menurut peneliti, hubungan seperti ini bisa berubah tergantung dengan seberapa sering pasangan menghabiskan waktu bersama. Pasangan yang memiliki hubungan jenis ini mengambil presentase sebanyak 30%.
Media Sosial
Kamu dan pasangan jatuh dalam jenis hubungan ini apabila kalian lebih sering menghabiskan waktu bersama di media sosial daripada berinteraksi secara langsung. Pasangan ini memiliki presentase 19% dari keempat jenis hubungan ini.
Sering Dilanda Konflik
Pasangan yang memiliki presentase terkecil yaitu 12% ini lebih sering bertengkar daripada pasangan dramatis. Akan tetapi, anehnya fondasi hubungan pasangan ini jauh lebih kuat daripada yang lain.
Dari keempat jenis tersebut, terjawablah pertanyaan hubungan macam apa yang cenderung sukses sampai jenjang pernikahan, yaitu hubungan partner-focused. Menurut penelitian ini, kemungkinan pasangan partner-focused untuk menikah lebih besar karena mereka sering berinteraksi secara positif. Berbeda jauh dengan pasangan dengan hubungan dramatis yang cenderung untuk putus lebih cepat.
Jadi, kamu dan pasangan termasuk dalam jenis hubungan yang mana? Jika kalian merasa termasuk dalam golongan dramatis, jangan langsung takut hubungan kalian akan gagal. Karena kunci kesuksesan hubungan bukanlah dari hasil survey atau penelitian, melainkan tetap dari dirimu sendiri dan pasangan.