Buang Rasa Takut Saat Pacaran

Ada banyak masalah yang hinggap dalam sebuah hubungan. Salah satunya adalah tak mampunya kita mengontrol rasa takut yang ada di diri kita. Sadar atau tidak, saat kamu sudah menaruhkan komitmen kepada seseorang maka perasaan sayang akan semakin tumbuh. Rasa sayang yang tumbuh, jika tidak “didik” secara benar tentu akan menjadi musibah.

Kebanyakan orang membenarkan kata sayang untuk sebuah hal yang sebenarnya dapat merusak hubungan. Misalnya, kamu bilang kamu sayang sama pacar kamu, jadi kamu berhak untuk mengatur sesuatu yang kamu pikir benar. Kamu bilang kamu sayang sama si dia, makanya kamu berhak cemburu jika dia ngobrol dengan teman lawan jenisnya.

Padahal, apakah benar karena sayang kamu bisa melakukan itu?

Ada contoh lain, saking sayangnya sama pacar kamu nggak bisa mengontrol rasa takut yang muncul di kepala kamu. Padahal jika rasa ketakutan yang ada dalam hubungan dibiarkan terus menerus nggak menutup kemungkinan kamu dan pacar memiliki masalah karena pemikiran kamu sendiri. Misalnya, saking sayangnya kamu berekspektasi jika dia nggak akan berbuat salah, kamu takut dikecewakan, kamu takut tidak dihargai, dan kamu takut dikhianati atau diselingkuhi.

Beberapa orang merasa takut jika harus putus karena diselingkuhi, padahal nggak ada seorangpun mampu mencegah kasus perselingkuhan. Perselingkuhan bisa terjadi meskipun kamu merasa nggak pernah melakukan kesalahan, perselingkuhan bisa terjadi hanya karena kebetulan. Makanya mudahnya orang selingkuh itu pada akhirnya membuat beberapa orang takut diselingkuhi.

Namun, apakah benar jika kita harus membiarkan rasa takut di kepala terus hinggap? Hal itu jelas tidak baik karena bisa mengganggu hubungan kamu dan pacar. Bahkan bisa saja karena ketakutan kamu diselingkuhi kamu jadi lebih curiga sama pacar kamu, kamu berubah jadi sosok wanita atau pria yang posesif dan cemburuan, dan akhirnya membuat pacar kamu benar-benar selingkuh karena nggak tahan dengan sikap kamu.

Perasaan takut dalam sebuah hubungan memang acap kali hinggap, tapi bukan berarti kamu bisa membiarkannya kan? Semakin kamu membiarkan rasa takut hinggap di kepala kamu maka kamu akan selalu mengaitkan tingkah laku pacar kamu dengan  hal yang membuat kamu jadi jauh lebih takut.

Pacaran hanya sebuah kegiatan menyebalkan jika dibawa ribet. Percaya atau tidak? Kalau kamu membiarkan energi positif di diri kamu, kamu nggak perlu lagi ngurusin rasa ketakutan kamu.

Coba kamu ingat-ingat lagi, berapa banyak hal yang kamu takutkan dalam sebuah hubungan benar-benar terjadi?

Atau selama ini rasa ketakutan kamu hanya ada di kepala dan tak ada satupun yang terjadi.

Yuk, berhenti mengkhawatirkan sesuatu yang sebenarnya belum tentu terjadi.