Hubungan yang terbaik adalah hubungan yang seimbang. Jika kamu memiliki hubungan yang seimbang dengan pasangan, kalian akan memiliki hubungan yang adil secara emosional dan fisik. Masing-masing akan merasa didengar, dipahami, dan didukung.
Saling Mendukung Karir Masing-Masing
Jangan sampai kamu harus mengorbankan karir demi pasangan, dan sebaliknya pun begitu. Pasangan tidak boleh mengubah atau berhenti berkarir hanya demi kenyamanan pasangan. Mendukung karir satu sama lain berarti kalian bisa mengatur jadwal kapan harus menghabiskan waktu bersama di luar jam kerja, dan diskusikan bagaimana caranya agar karir tetap lancar tanpa menghambat hubungan.
Membuat Keputusan Bersama
Keputusan apapun, dari yang terkecil seperti mau menonton film apa hingga yang terbesar seperti pekerjaan baru harus selalu dibicarakan sampai kamu dan pasangan menemukan keputusan bulat bersama. Jadi, jangan merendahkan ide atau keinginan pasangan, jangan akhiri diskusi sebelum menemukan keputusan yang sama-sama adil untuk kalian. Temukan solusinya dan cari cara untuk kompromi.
Sama-sama Berusaha
Setiap orang menunjukkan kasih sayangnya terhadap pasangan dengan cara berbeda-beda. Ada yang bersikap romantis ada yang tidak. Jangan hanya salah satu dari kalian yang berusaha menunjukkan rasa cinta kepada pasangan. Temukan cara untuk kalian menyampaikan rasa cinta tersebut. Bisa melalui bunga, cokelat, atau cara yang sederhana seperti membawakan makanan atau obat saat pasangan sakit, dan lain sebagainya.
Tidak Ada Dominasi
Saat mengobrol, kamu yang ekstrovert bisa lebih banyak berbicara daripada pasangan yang introvert. Atau ketika kamu masih berbicara, pasangan menyela bicaramu dan mengubah topik sebelum kamu selesai. Dalam hubungan yang seimbang, tidak ada dominasi seperti ini. Beri kesempatan kepada pasangan untuk berbicara sampai selesai. Menyela boleh, tetapi jangan sampai keluar dari topik yang sedang dia bicarakan.
Saling Memaafkan
Ketika sedang bertengkar, pasangan cenderung tidak mau mengakui kesalahannya untuk meminta maaf. Jika pasangan meminta maaf atas kesalahannya, pastikan kamu juga meminta maaf kepadanya. Singkirkan ego masing-masing dan sama-sama introspeksi di mana letak kesalahan kalian. Jangan egois dan pikirkan pasangan sebelum memikirkan diri sendiri.
Memahami dan Menerima Kekurangan
Salah satu ciri hubungan seimbang adalah kamu dan pasangan saling mendukung dan dapat menunjukkan kekurangan tanpa dipandang negatif oleh satu sama lain. Rangkullah kekurangan pasangan, baik secara fisik atau emosional. Manusia tidak ada yang sempurna, jangan berharap pasangan akan selalu bersikap yang terbaik di depan kamu.
Hubungan yang seimbang adalah hubungan yang bahagia tanpa paksaan atau tekanan batin dari pasangan. Oleh karena itu, segera praktikkan hubungan yang seimbang, ya!