Sebagai wanita, tentu kita ingin memiliki pasangan yang setia, tentu kita ingin pasangan yang dapat menyayangi satu wanita sampai akhir hayat. Kita nggak ingin jatuh pada pria yang jahat, yang tega menyelingkuhi pasangannya. Oleh karena itu, kita perlu sangat hati-hati dalam memilih calon pasangan.
Selain dua faktor yang perlu diperhatikan di atas, ternyata ada faktor lain yang mendorong pria untuk berselingkuh, atau menjadi tukang selingkuh. Faktor tersebut adalah gen dan hormon dalam dirinya. Tentunya ini agak sulit untuk diterima logika. Memangnya, selingkuh bisa dipengaruhi dari gen dalam tubuh?
Rasa penasaran atau keherananmu akan terjawab sekarang. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa keinginan untuk berselingkuh dan pindah ke lain hati dapat terbentuk sejak masih berada dalam kandungan dan terbawa hingga dewasa. Faktor tersebut adala dalam gen pria. Makin terheran-heran?
Sebuah penelitian dari Binghamton Univerity menunjukkan bahwa selingkuh dapat disebabkan adanya keturunan dan gen yang sudah terbentuk sejak dalam rahim. Nama gen tersebut ialah DRD4, gen yang juga bertanggung jawab pada kecanduan alkohol.
Gen DRD4 ini menyebabkan seseorang untuk berselingkuh atau melakukan One Night Stand. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemilik Gen DRD4 memiliki frekuensi perselingkuhan yang lebih banyak serta sering melakukan One Night Stand.
Justin Gracia, kepala penelitian ini mengatakan, “Kami menemukan bahwa mereka yang memiliki varian Gen DRD4 cenderung lebih mungkin nggak setia dengan pasangannya, dan melakukan hubungan seksual tanpa komitmen.”
Jadi, sudah terjawab kan rasa penasaranmu? Benar bahwa seseorang bisa berselingkuh karena keturunan Gen yang ia bawa saat lahir. Gen ini bisa berasal dari orang tuanya juga. Jadi, kamu perlu lebih waspada lagi dalam memilih pasangan.
Meskipun begitu, nggak semua pria yang memiliki ayah atau ibu yang pernah berselingkuh, ikut berselingkuh kok. Ada yang setia, ada pula yang mengaktifkan Gen DRD4 itu sehingga ia jadi sering berselingkuh.