Apa kamu orang yang kreatif? Dalam hal pekerjaan dan bisnis, orang kreatif kerap mendapatkan posisi dan karier yang baik. Sebab mereka dapat memberikan ide serta pikiran yang berbeda untuk pengembangan bisnis di masa depan. Orang yang kreatif juga dapat membuat segala sesuatunya terlihat lebih menarik.
Masa? Benarkah begitu? Pernyataan ini merupakan hasil dari sebuah studi yang dilakukan oleh Victori Milan, website kencan online yang mencari selingkuhan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 86% anggota di situs mereka percaya bahwa kreativitas memicu perselingkuhan. Tipikal orang cerdas seperti arsitek, desainer, atau penulis cenderung nggak setia karena mereka egois dan senang dikelilingi banyak penggemar.
Penelitian yang diikuti oleh lebih dari 6.000 responden ini menemukan, sebanyak 70% mengklaim mererka pernah digoda dan berselingkuh dengan seseorang yang memiliki pemikiran kreatif atau bekerja di industri kreatif.
Dari penelitian tersebut, terungkap berbagai profesi dari industri kreatif yang sangat rentan berselingkuh. Posisi pertama ditempati oleh arsitek (26%), lalu desainer (20%), kemudian penulis (14%), marketing (13%) dan terakhir Fotografer (10%).
Tetapi, bukan berarti semua orang yang kreatif atau bekerja di industri kreatif itu nggak setia. Dalam penelitian tersebut, diketahui penari dan pematung dinilai paling setia di antara profesi kreatif lainnya.
Pendiri situs Victroia Milan, yakni Siguard Vedal, berpendapat bahwa alasan seseorang yang bekerja dalam industri kreatif cenderung berselingkuh karena mereka memiliki karakter yang kaya imajinasi. Profesi mereka penuh dengan imajinasi, begitu pun dengan kehidupan cintanya.
“Tipe yang kreatif, hidup dalam mimpi dan kepercayaan-kepercayaannya. Mereka ingin mencoba segala hal yang ditawarkan dalam hidupnya,” jelas Siguard.
Dia menjelaskan, orang yang kreatif cenderung mudah berselingkuh karena dianggap egois. Mereka nggak ingin terikat dengan perasaan orang lain atau unsur-unsur tradisional. Orang yang kreatif hanya ingin mencoba kreativitas baru.
Hai kamu yang kreatif atau bekerja di industri kreatif, setujukah dengan penelitian di atas? Share pendapat kamu di kolom komentar ya.