Pernikahan adalah sebuah momen penting, saat sepasang kekasih melanjutkan kehidupan percintaan mereka menuju kehidupan baru yang disebut rumah tangga, dan status yang berubah menjadi sepasang suami-istri. Momen sakral ini diharapkan hanya terjadi sekali dalam seumur hidup sehingga banyak yang berhati-hati dalam memutuskan untuk menikah.
Ketika menikah, kita akan hidup selamanya bersama seorang pria/wanita yang kita pilih. Jika selama ini kamu telah siap menerima kelebihan dirinya yang mampu melengkapi dirimu, apakah kamu sudah siap untuk hidup menerima dan menolerir kekurangan dalam diri pasangan?
Jadi, sebaiknya bicarakan beberapa masalah di bawah ini sebelum akhirnya kamu setuju untuk menikah bersama pasangan.
Kebiasaan Satu Sama Lain
Seperti yang sudah dibahas di paragraf awal, jangan hanya tahu mengenai kelebihan pasangan dan mengacuhkan kekurangannya. Dalam hubungan pacaran, kebiasaan buruk yang dianggap sepele memang kurang berpengaruh dalam hubungan. Tetapi saat sudah menikah, kebiasaan sepele itu dapat mengakibatkan masalah fatal. Karenanya, saling jujur mengenai sifat buruk masing-masing sehingga kalian bisa bersiap untuk menghadapinya seumur hidup setelah menikah. Kalau kamu atau dirinya nggak bisa menerima beberapa sifat buruknya, katakan padanya secara langsung, lalu cari penyelesaiannya.
Masa Lalu
Semua orang pasti pernah memiliki masa lalu yang kelam. Jadi sebelum menikah, pastikan kamu dan pasangan saling terbuka mengenai masa lalu yang dianggap buruk. Sebab, bisa jadi masa lalu tersebut menjadi sebuah masalah yang mengganjal hubungan pernikahan kalian di masa depan. Jadi, ambil waktu untuk berbicara berdua saja dan ceritakan dengan terbuka mengenai masa lalu buruk yang perlu diketahui pasangan.
Masalah Keuangan
Uang memang nggak bisa membeli kebahagiaan atau pun cinta, tetapi uang memegang peranan ppenting dalam kehidupan pernikahan kalian. Banyak masalah rumah tangga yang bersumber dari uang. Jadi, sebelum memutuskan untuk menikah, diskusikan mengenai kondisi keuangan satu sama lain, khususnya pihak pria. Sebab, kondisi keuangan saat ini dapat menjadi ukuran dan menjelaskan keadaan tumah tangga kalian ke depannya. Kalian pun dapat membicarakan mengenai pembagian tanggungan biaya saat menikah nanti mulai dari sekarang.
Masalah Seks dan Kesuburan
Ada pasangan suami-istri yang bercerai karena salah satu/mereka berdua susah memiliki keturunan. Ada pula yang ingin berpisah karena pasangannya nggak bisa membahagiakan dirinya dalam urusan seks. Jadi, bicarakan dengan pasangan mengenai kondisi kesuburan dan kehidupan seksnya. Sebagian pasangan pasti merasa canggung atau aneh untuk membicarakan masalah ini. Namun ini penting untuk dibahas. Sebab, apabila pasangan atau kamu memiliki masalah seks atau kesuburan, bisa diatasi sebelum memasuki dunia pernikahan.
Masalah Berat Badan
Berat badan pun juga harus kalian diskusikan loh. keadaan fisik dapat beubah seiring bertambahnya umur. Jika sekarang kamu menganggap pasangan terlalu gemuk, sarankan padanya untuk sedikit menjaga pola makannya. Sebaliknya, kamu pun harus menerima jika pasangan menganggap kamu perlu menjaga berat badan. Jangan saling tersinggung.
Lagipula, hidup sehat pun memiliki peran penting dalam kehidupan pernikahan. Jika kamu atau pasangan memiliki kelebihan berat badan, tentu nggak baik untuk kesehatan tubuh, juga mempengaruhi kehidupan seks di kemudian hari.
Beranikan dirimu dan pasangan untuk membahas lima hal di atas. Tentu saja, demi kehidupan pernikahan yang bahagia di masa depan.