Ingin Travelling Di Tengah Jadwal Padat? Bisa!

Bagi Anda yang sudah lama berpacaran, ada kalanya Anda bersama pasangan jenuh dengan aktivitas yang itu-itu aja. Semenarik apapun kehidupan romansa Anda, pasti ada masa-masa membosankan dimana Anda ingin melakukan aktivitas di luar rutinitas sehari-hari bersama pasangan. Tidak ada salahnya apabila Anda mencoba travelling bersama pasangan, sebuah kegiatan yang bisa dilakukan bahkan di tengah-tengah jadwal padat sekalipun.

Mungkin bagi Anda, travelling cuma asyik jika dilakukan di musim liburan. Namun tidak ada salahnya untuk mencobanya di hari Sabtu dan Minggu, dimana banyak sekolah, universitas, dan perusahaan libur. Anda tidak harus travelling ke luar pulau apalagi luar negeri. Cukup lakukan perjalanan darat paling lama 10-12 jam pulang-pergi, supaya Anda bisa menggunakan waktu sisanya untuk menikmati suasana di tempat yang ingin Anda singgahi.

Apabila Anda tinggal di wilayah hiruk-pikuk perkotaan, Anda bisa mencoba berpetualang ke wilayah pegunungan, hutan lindung, atau pantai untuk bersahabat dengan alam. Anda bisa menikmati pemandangan persawahan di pegunungan, merasakan dinginnya kabut, menyaksikan gemerlap lampu perkotaan dari jarak jauh, menyesuluri perkebunan teh atau kopi, memetik buah strawberry, berendam di kawah ataupun air terjun, dsb. Anda juga bisa mencoba rafting, jungle tracking, flying fox, atau berteduh di bawah lebatnya pepohonan hutan. Di pantai, Anda bisa mencoba hang-gliding, sky diving, atau snorkeling. Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan di kawasan Cincin Api, tentunya tidak sulit untuk menemukan pantai, hutan, dan gunung. Anda cukup mencari informasi kawasan wisata mana saja yang menyediakan fasilitas outbond tersebut.

Namun apabila Anda tinggal di wilayah pedesaan, Anda bisa mencoba berkeliling ke kota besar untuk melihat megahnya bangunan baik yang modern maupun yang peninggalan sejarah, mengunjungi museum, merasakan nikmatnya makanan di kawasan kuliner, atau jalan-jalan santai di Pecinan. Anda juga bisa rekreasi di taman kota atau waterboom setempat.

Supaya perjalanan Anda bersama pasangan lebih seru dan berkesan petualang, cobalah untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah Anda maupun pasangan Anda datangi sebelumnya. Tidak perlu takut untuk tersesat, Anda bisa menggunakan GPS atau aplikasi peta digital di smartphone Anda. Anda juga bisa bertanya ke warga sekitar apabila tidak ada sinyal seluler.

Anda tidak perlu mempersiapkan bekal perjalanan yang banyak, karena waktu yang Anda miliki maksimal hanya 2 hari 1 malam. Cukup bawa 1 setel pakaian ganti, peralatan mandi, dan peralatan elektronik seperti kamera dan charger, yang saya yakin muat untuk ditaruh di tas ransel Anda. Selebihnya, bawa uang tunai yang cukup karena Anda tidak tahu dimana Anda bisa menemukan ATM saat Anda butuh uang tunai.

Apabila dana yang Anda miliki untuk travelling terbatas, ada baiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Konsekuensinya adalah Anda harus melakukan pengecekan komponen-komponen utama sebelum berangkat untuk meminimalisir gangguan selama perjalanan. Selain itu, capek di jalan adalah konsekuensi lain yang perlu Anda pertimbangkan juga. Rest area SPBU atau kawasan pasar adalah solusi jika Anda capek di jalan.

Namun bagi Anda yang mempunyai dana cukup banyak, Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti travel shuttle bus atau kereta. Anda bisa lebih santai menikmati pemandangan alam, dan tidak perlu khawatir tersesat selama perjalanan. Saya tidak menyarankan menggunakan transportasi udara, karena itu bukan petualangan namanya. Dengan demikian, Anda bisa sejenak melupakan kesibukan sehari-hari dan melepaskan kepenatan untuk bersantai bersama pasangan Anda.