Jangan Mengirim Pesan Pada Pasangan Sebelum Tidur!

Bagi pasangan yang sibuk, baik sibuk kuliah maupun bekerja, komunikasi terasa kurang lancar di antara mereka. Pasangan yang sibuk susah untuk saling mengobrol banyak di siang hari. Alhasil, malam menjadi satu-satunya waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan. Mulai dari membicarakan hari yang baru saja mereka lewati, menanyakan kabar masing-masing, sampai membicarakan hal-hal ringan lainnya. Tanpa disadari, waktu menunjukkan jam tidurmu. Kamu mulai beranjak ke tempat tidur dan mengetikkan sapaan terakhir seperti “selamat malam” atau “selamat tidur” untuk pasangan. Setelah mengetikkan pesan tersebut, kamu pun langsung tidur.

Apakah setiap malamnya kamu habiskan seperti itu? Mengetik pesan untuk pasangan lalu tidur? Hmmm, sebaiknya kamu perlu mengurangi kebiasaan tersebut karena dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatanmu. Sebuah survei mengungkapkan bahwa mengirim pesan sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan tidur.

Survei yang dilakukan oleh Psychology of Popular Media Culture ini melibatkan 83 responden yang masih kuliah. Berdasarkan hasil survei tersebut, rupanya kualitas tidur malam sangat tergantung pada jumlah pesan teks yang dikrimkan pada hari itu. Semakin banyak pesan dikirimkan, semakin sulit seseorang untuk tidur nyenyak. Hal ini terjadi kemungkinan dikarenakan jari-jari mengalami kelelahan. 

Hasil survei lainnya menemukan, sebagian besar responden mengalami susah tidur apabila sms-an sebelum tidur. Dikutip dari Ubergizmo, pihak yang melakukan survei menduga bahwa sulit tidur ini dapat terjadi saat responden menunggu balasan sms-nya.

Misalnya saja kamu mengirimkan sms berbunyi, “Selamat tidur sayang. Mimpiin aku yah.” Setelah mengirimkannya, nggak dipungkiri kamu pun menunggu balasan dari pasanganmu di seberang sana. Saat sms balasan masuk, kamu tentu senang bukan? Sayangnya, hal tersebutlah yang dapat mengganggu pola tidurmu. Sebab, adanya getaran atau bunyi notifikasi pesan masuk itu membuat tubuh yang sudah mau tidur langsung terkejut.

Pihak peneliti menyarankan agar kegiatan ini nggak terjadi terus-menerus. Ada baiknya untuk mengubah handphone menjadi mode silent. Getaran pada handphone ada baiknya untuk dihilangkan dulu saat ingin tidur. Jadi, adanya pesan masuk nggak membuatmu terkejut dari tidurmu.

Kalau mau lebih ampuh lagi, matikan ponsel di setiap kamu ingin tidur. Tentunya kamu nggak akan terganggu dengan apa pun bukan?

Lalu, kalau mau mengucapkan selamat tidur dan sebagainya pada pasangan, bagaimana? Mungkin kamu bisa mengucapkannya beberapa menit sebelum benar-benar pergi tidur. Komunikasikan hasil penelitian ini sehingga pasangan jadi mengerti pilihanmu itu.