Meraih kepercayaan diri membutuhkan usaha dan cinta terhadap diri sendiri. Menjadi seorang yang percaya diri haruslah sedikit egois. Mengapa egois? Karena sebelum kamu menyebarkan aura positifmu kepada orang lain, kamu harus bisa melakukan hal tersebut ke diri sendiri.
Mandiri
Kamu tidak membiarkan siapa pun membuat keputusan hidupmu selain dirimu sendiri. Kamu sadar dunia ini memiliki banyak sekali potensi dan kemungkinan. Orang lain mungkin ada yang tidak menyukai keputusanmu, tetapi kamu tidak gentar karena kamu ingin meraih kesuksesan dalam hidup. Tentunya, kamu juga harus bersikap baik pada orang lain saat membuat keputusan.
Memiliki Prinsip
Kamu membangun prinsip dari mana saja, misalnya, pengalaman hidup, pembelajaran, mengamati, dan lain sebagainya. Kepercayaan dirimu mengakar kuat dari prinsip hidup yang kamu pegang teguh, sehingga kamu tidak mudah goyah dan terombang-ambing saat ada yang ingin memberikan pengaruh negatif dalam hidupmu.
You Know What You Want
Kamu yang percaya diri dan mandiri akan memiliki tujuan hidup dan target yang jelas untuk mencapainya. Kamu memulainya dengan membuat target-target kecil di kehidupan sehari-hari yang membawamu ke kesuksesan sedikit demi sedikit. Kamu tidak ragu menggunakan intuisi dan mendengarkan saran positif dari orang lain dalam meraih kesuksesan.
Haus Informasi
Orang yang percaya diri sepertimu pasti tidak akan puas dengan yang itu-itu saja dan selalu berusaha mencari informasi baru setiap harinya. Informasi dan pengetahuan adalah senjatamu dalam mengambil keputusan dan menjalani hidup.
Rajin Mengamati
Mungkin orang lain menganggapmu pendiam. Namun, kamu diam karena mengamati. Mengamati adalah salah satu cara berguna untuk mencari jawaban. Kamu mendengar dan mencermati setiap pemikiran dan kata-kata yang orang lain. Setiap perbuatan mereka juga kamu amati dan dijadikan pelajaran hidup olehmu.
Tidak Takut Membuat Kesalahan
Karena kamu tidak bergantung pada orang lain, jadi kamu tidak begitu peduli dengan apa yang dipikirkan oleh mereka. Makanya, kamu merasa tidak terbebani saat membuat kesalahan. Kamu berani terjun ke dalam hal-hal baru dan bersikap introspektif untuk mengoreksi diri atas kesalahan-kesalahan yang kamu lakukan. Terkadang, kesalahan bisa membawamu ke tempat yang lebih baik. Jadi, siapa takut?