Perselingkuhan dapat merusak hubungan asmara yang ada. Meski begitu, banyak wanita yang masih mau bertahan dengan pasangan yang telah berselingkuh darinya. Dalam artikel sebelumnya, sudah dibahas mengapa wanita mau memaafkan dan bertahan denga pria yang berselingkuh darinya.
Biasanya, wanita seperti ini adalah mereka yang takut dengan kesendirian. Mereka takut kesepian ditinggal kekasih. Wanita ini memiliki kepercayaan diri yang rendah dan bergantung dengan kekasihnya. Namun, faktanya, bertahan atau mempertahankan hubungan yang nggak sehat justru akan membuat wanita menderita. Lebih menderita daripada sakit karena putus cinta. Kalian pun pastinya sudah tahu, pria yang telah berselingkuh memiliki kemungkinan besar untuk melakukannya lagi di kemudian hari (artikelnya di sini).
Kepercayaan terhadap pasangan pun akan sulit untuk dibangun kembali. Setelah diselingkuhi sekali saja sudah merusak rasa percaya tersebut, bagaimana dengan diselingkuhi berkali-kali? Apakah hubungan akan berjalan dengan bahagia?
Wanita yang bertahan dengan pria yang berselingkuh darinya akan dihantui dengan perasaan insecure. Selain itu, ia akan mengalami penderitaan psikologis diri sendiri. Wanita ini akan kehilangan kepercayaan diri. Pikirannya pun dipenuhi dengan kalimat bahwa dia bukanlah wanita terbaik.
Mereka pun mulai membanding-bandingkan dirinya dengan wanita selingkuhan pasangannya. Ia akan berpikir bahwa wanita tersebut lebih cantik dan lebih hebat, hal ini akan membuatnya semakin berkecil hati. Inilah dampak yang akan diterima wanita yang bertahan dengan pria tukang selingkuh.
Apabila kamu merasa seperti wanita di atas, sebaiknya kamu memaafkan kesalahan pasanganmu daripada memberikannya kesempatan rujuk. Dengan syarat, kamu harus move on dan pergi melupakan pasangamu. Memaafkan memang penting, namun bukan berarti kamu harus bertahan dengan pria yang nggak membuatmu bahagia.
Banyak wanita yang percaya bahwa pria akan berubah setelah diberikan kesempatan, terlebih jika mereka baru diselingkuhi sekali. Lalu bagaimana jika sudah berkali-kali? Ternyata, nggak ada yang bisa menjamin kalau pria itu mau berubah, kecuali dia sendiri menginginkan perubahan. Kalau sang pria nggak ada keinginan untuk berubah, kamu pun nggak bisa membuatnya berubah. Jadi, buat apa diberi kesempatan dan bertahan dengannya? Maafkan, pergilah, dan move on dari dirinya. Itulah yang harus kamu lakukan.