Ladies, Jangan Kode-kodean!

Woman sulking while her boyfriend is explaining himself

Cowok : Sayang, kamu marah ya sama aku?

Cewek : Nggak. Aku nggak apa-apa.

Cowok : Beneran? Yaudah syukurlah kalo gitu.

Cewek : Iiih, kamu nggak peka banget sih jadi cowok. Kamu jahat, nggak pernah ngertiin aku. Aku benci kamu #%$*^$*^$%%!!!!!!

Cowok : Tapi sayang, tadi kan kamu bilang nggak marah. Arrrrgghhh!! 

Pernahkah kamu kayak gini sama pasangan? Atau paling nggak pas ditanya, jawabanmu nggak sesuai sama yang kamu pikirkan. Itulah kita, perempuan, yang selalu pengen dingertiin tapi suka main kode-kodean. Perempuan selalu pengen diperhatikan tapi nggak pernah ngomong apa mau kita ke pasangan.

 

Ladies, udah tau kalo laki-laki adalah makhluk dangkal? Saking dangkalnya, mereka susah menerjemahkan hal-hal simpel yang dibuat rumit. Contohnya seperti percakapan di atas, ketika ngambek, kita sering bilang nggak apa-apa tapi dengan ekspresi yang nggak enak dilihat. Berharap pasangan ngerti dan minta maaf atau memberikan perhatian ke kita. Oke, mungkin sebetulnya mereka tahu kalo kita ngambek, tapi mereka ingin memastikan dan denger langsung dari mulut kita. Ketika kita bilang “nggak, aku nggak marah”, saat itu juga mereka berpikir bahwa dugaannya salah. Kalau udah begitu, secara nggak langsung kamu seperti memberikan validasi ke mereka buat nggak perlu berpikir kalo kita marah.

Hayoo, sekarang siapa yang salah? Siapa yang nggak peka? Kamu sama aja menutup kepekaan pasangan kita lho, kalo gitu ceritanya. Coba kamu ngomong yang sebenernya ke dia kalo lagi marah, sebel, jengkel atau apapun yang kamu rasakan saat itu. Mereka bakal lebih responsif kok, dan mereka tahu apa yang harus dilakukan ke kita. Akan lebih baik lagi kalo kita bisa marah secara elegan. Emang bisa?

Bisa banget. Caranya gampang kok. Kamu bisa ngomong duluan ke dia kalo kamu lagi marah, jangan lupa sebut alasannya kenapa, dan kasih tenggang waktu kamu pengen marah berapa. Contohnya nih, “Sayang, aku sebel karena kamu telat dateng buat jemput aku. Kalo kamu yang diginiin, nunggu 2 jam padahal udah on time, mungkin kamu bakal jengkel juga. Kasih aku waktu 1 jam ya buat redain emosiku, aku janji setelah ini nggak marah lagi. Lain kali jangan telat lagi ya”. Tuhkan, lebih enak mana, obrolan yang di atas atau yang barusan?

Ladies, kode-kodean cuma ada di benda mati seperti pemrograman komputer (bahasa biner), perkereta apian (morse) dan banyak hal lain. Bukan buat kita, terlebih laki-laki. Kasian kan mereka, udah pikirannya dangkal, masih aja diminta menerjemahkan kode dari kita. Kalian kan pacaran, bukan lagi Pramuka. Be a lovable :)