Hubungan jarak jauh atau LDR adalah perkerjaan yang mudah bagi beberapa orang. Kondisi fisik yang berjauhan, bahkan perbedaan waktu membuat mereka sering bertengkar dan salah paham. Memang sih pertengkaran bukan hanya melanda yang LDR. Entah hubungan baru atau lama, entah hubungan jarak dekat atau jarak jauh (LDR), rasanya masalah dalam hubungan nggak pernah berhenti. Ada saja pertengakaran yang menuntut kamu dan pasangan untuk dewasa agar hubungan bisa kembali adem-ayem. Banyak yang bilang bahwa pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar karena kamu dan pasangan bisa sama-sama saling belajar dan memahami satu sama lain. Namun, banyak juga yang mengatakan buat apa pacaran kalau diisi sama berantem mulu. Nah, si bawah ini ada beberapa contoh konflik yang biasa dialami pelaku LDR. Oh, tentu dengan solusinya.
- Bertengkar. Sebenarnya ini bukan hanya berlaku LDR saja, tetapi juga hubungan jarak dekat. Pertengkaran selalu terjadi dan sepertinya sulit dihindari. Yang parahnya lagi, karena hubungan jarak jauh, terkadang masalah semakin menumpuk dan berkali-kali lipat.
Solusinya? Satu-satunya jawaban adalah dialog. Semakin banyak kalian berbicara, maka semakin banyak masalah akan selesai (seharusnya). Kamu juga harus pintar memilih kata-kata. Sebaiknya tak perlu bertanya, kamu kenapa, di saat kamu merasakan ada perbedaan dari pasanganmu. Pria memang nggak ngerti kode, tetapi pria juga seharusnya bisa merasakan perubahan sikap dari pasangannya. Wanita pun seharusnya memudahkan pria—di saat mereka sudah merasakan perbedaan dalam diri kamu, jelaskan tanpa perlu tambahan kode atau drama yang justru menambah masalah kalian.
- Cemburu. Meskipun kamu tahu kalau cemburu bukanlah tanda cinta, hanya saja perasaan tak aman sesekali hinggap di kepala kamu, apalagi si dia jauh di sana. Wajar, selama cemburu tidak dirasakan terus-menerus tanpa solusi, apalagi sampai curiga dan menuduh pasangan macam-macam.
Solusinya? Cintai diri kamu lebih banyak dibandingkan si dia. Mungkin saja kamu merasa cemburu karena kamu merasa ada yang kurang dalam diri kamu dibandingkan pasangan atau wanita lain. Kamu cemburu dengan kesuksesan dia, kamu cemburu dengan keberhasilan dia membangun social circle yang sangat baik, kamu merasa kurang cantik, tidak punya bakat apa pun, tidak ada prestasi yang membuat pacar bangga. Makanya kamu cemburu dan takut kalau dia berpaling dengan wanita lain. Maka, dengan mencintai diri sendiri kamu akan berpikir bahwa kamu sosok baik untuk dia. Sehingga kamu tak ada perasaan cemburu dengan apa pun. Karena kamu merasa kamu adalah sosok wanita yang menarik dari segi apa pun.
- Takut perselingkuhan. Jelas sekali bahwa jarak yang terpisah, keintiman yang tak terpenuhi, dan kerinduan menjadi salah satu alasan untuk melakukan perselingkuhan.
Solusinya? Cobalah untuk bertemu minimal 6 bulan sekali. Sepertinya, tiket pesawat saat ini sudah bukan barang mewah lagi. Jangan lupa untuk sering-sering sexting, phone sex, atau video sex. Hal ini justru akan membuat kalian semakin dekat dan intim meskipun jarak jauh memisahkan.
- I miss you! Memang hal yang sangat menyedihkan saat kamu sadar kamu tak bisa memeluk orang yang kamu sayangi, saat dia bilang kangen sama kamu. Hal ini pasti sangat menjengkelkan dan cukup membuat kamu tertekan dan nggak jarak karena kangen itulah kamu atau pasangan lebih sering uring-uringan dan minta perhatian ekstra.
Solusinya? Jangan lupa untuk memberikan barang pengingat satu sama lain. Misalnya kalian menukar bantal atau guling sehingga ada barang pengingat saat kalian merindukan satu sama lain. Kirimi pasangan sebuah surat cinta setiap sebulan sekali, misalnya. Dengan cara itu, akan ada pengingat di antara kalian dan siapa tahu surat yang ada bisa dijadikan sebagai saksi sejarah kalian di masa depan.