Hal pertama yang terlintas begitu tahu kamu dan pasangan harus LDR adalah takut kamu dan si dia tidak bisa bertemu dan menghabiskan waktu setiap hari. Kamu juga takut hubungan jadi lebih sulit karena LDR. Rasa rindu juga makin besar karena kurangnya kontak fisik dengan pasangan.
Lebih Banyak Me Time
Saat ingin bertemu teman, kamu tidak perlu khawatir akan waktu temu akan bentrok dengan pasangan. Kamu bebas melakukan apapun yang kamu mau tanpa harus menyesuaikan waktu dengan pasangan. Begitu akhirnya kamu menelepon atau mengobrol di Skype, kamu jadi punya banyak bahan cerita untuk pasangan.
Lebih Mandiri
Ketika akhirnya kamu bisa mengobrol dengan pasangan selepas kerja, kamu bebas curhat tentang apa saja kesulitan yang kamu temui pada hari itu. Atau sepulang dari kampus, kamu cerita ke pasangan kalau kamu kesal karena dosen menegurmu karena tugas yang kamu kumpulkan kurang bagus. Semua kesulitan itu kamu atasi dan selesaikan sendiri tanpa bantuan dari pasangan. Akhirnya kamu terbiasa jadi mandiri.
Setiap Pertemuan Terasa Lebih Spesial
Daripada pasangan yang tidak LDR, bertemu pasangan setelah berbulan-bulan lamanya akan membuat segalanya lebih spesial. Kamu jadi menganggap hari pertemuanmu dengan si dia sebagai hari khusus. Kalian pun merencanakan apa yang ingin dilakukan sejak jauh-jauh hari sehingga begitu hari itu tiba, kamu dan si dia akan sangat bahagia.
Mengenal Pasangan Lebih Dekat
Bagaimana bisa? Karena ketika menelepon atau video call, kamu tidak bisa melakukan apa-apa dengan pasangan selain mengobrol. Kedengarannya membosankan, tetapi hal ini melatih kamu dan pasangan untuk bisa saling mendengar dengan baik. Dengan begitu, kamu akan mengenal pasangan secara lebih dalam dan ikatan hubungan akan menguat seiring waktu berjalan.