Apakah kamu punya cincin pasangan dengan pacarmu? Beberapa pasangan ada yang memakai cincin yang sama sebagai tanda cinta mereka. Seperti cincin pernikahan. Mungkin ada yang bilang berlebihan, tetapi itu kembali pada pribadi masing-masing serta style pacaran mereka.
Lupa
Pasanganmu ternyata lupa untuk mengenakannya ladies. Tetapi, bukan berarti dia lupa bahwa telah menikah loh. Ia sadar telah terikat dalam pernikahan. Dan baginya, yang menjadi prioritas utama bukanlah cincinnya, melainkan pernikahan itu sendiri.
Nggak Ingin Menunjukkan Statusnya
Sebagian pria merasa nggak perlu untuk memamerkan status barunya tersebut, bahwa ia sekarang telah menjadi suamimu secara sah. Bukan berarti dia nggak peduli dengan pernikahannya. Hanya saja, terlalu berlebihan bila ia menunjukkannya.
Cincinnya Berharga
Sebuah cincin bila hanya perhiasan semata, bisa dipakai sesuka hati. Tetapi, ini adalah cicin pernikahan. Cincin yang berharga. Nggak jarang banyak pria lebih memilih untuk menyimpannya karena takut terjadi sesuatu yang buruk padanya. Ia terlalu sayang dengan cincinnya. Bisa saja cincinnya hilang atau dicuri saat di tempat umum. Lambang cinta kalian bisa hilang begitu saja, dan pasti sulit untuk menggantikannya.
Dianggap Menyebalkan
Bukan, bukan pernikahan kalian yang menyebalkan, melainkan cincinnya. Bisa jadi, pria mengalami penambahan berat badan sehingga cincinnya terasa sesak di jari. Ada juga cincinya selalu menyangkut di beberapa bahan bajunya, atau terasa berat di jari. Jadi, cincinnya dianggap menyebalkan oleh pria,
Cincinnya Berbahaya
Sebagian pasangan memiliki cincin pernikahan dengan detail yang rumit, dengan maksud menunjukkan betapa istimewanya pernikahan mereka. Namun deatil yang rumit dapat berbahaya bagi penggunannya. Melukai jari, menggores wajah, atau hal-hal lainnya yang berbahaya. Oleh karena itu, pria enggan mengenakannya karena bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hanya Sebuah Cincin
Bagi sebagian pria, cincin pernikahan tetaplah perhiasan semata. Ia tentu menganggumi cincin pernikahan yang menjadi lambang cinta dia dan pasangan. Namun seiring berjalannya waktu, pria sadar bahwa bukan cicin yang menjadi prioritas utamanya, melainkan pernikahannya. Bukan cincin yang ia butuhkan dalam kehidupan rumah tangganya, melainkan istrinya. Nggak selalu memakai cincin bukan berarti ia melupakan pasangannya. Cincin pernikahan bukan menjadi tolak ukur perasaannya terhadap pernikahannya. Belum tentu seorang pria merasa bahagia dengan pernikahannya hanya karena selalu mengenakan cincin di jari manisnya.
Itulah alasan pria nggak mengenakan cincin pernikahan mereka. Apa kalian setuju ladies?