Dalam sebuah hubungan, pasti akan diwarnai dengan pertengkaran. Entah sering, entah nggak, tetapi setiap pasangan pasti pernah mengalami adu argumen antara satu sama lain. Setuju?
Ladies, pernahkah saat kamu bertengkar dengan pasangan kamu sering merasa kamulah yang selalu meminta maaf dibanding pasangan? Jika ya, mungkin kamu ada benarnya.
Pada studi tersebut, sebanyak 33 mahasiswa dari usia 18 tahun hingga 44 tahun diminta untuk mendokumentasikan rutinitas keseharian mereka selama 12 hari berturut-turut. Setiap harinya, mereka harus mencatat berapa kali mereka meminta maaf dan berapa kali mereka merasa orang lain melakukan kesalahan kepada mereka.
Bagaimana hasilnya? Ternyata, responden wanita lebih sering memohon maaf daripada pria. Selain itu, para wanita juga mengatakan bahwa orang-orang di sekitar mereka sering melakukan hal-hal yang menyinggung mereka.
Menurut salah satu peneliti bernama Karina Schumann, pria tidak mudah mengeluarkan kata maaf bukan karena membuat mereka terlihat lemah dan tidak mau bertanggung jawab pada kesalahan yang mereka perbuat. Ketika pria merasa bersalah, mereka akan meminta maaf, sama seperti halnya dengan wanita. Namun, jika dibandingkan dengan wanita, pria memang cenderung sering merasa benar.
Ladies, meminta maaf pada dasarnya adalah untuk mengakui kesalahan yang kamu lakukan. Jangan hanya sekadar mengucapkan kata maaf pada pasangan. Memohon maaflah secara tulus karena sikap dan perbuatan kamu yang salah kepada pasangan, dan dengan lembut mintalah dia untuk mau memaafkanmu. Namun, jangan menambahkan alasan atas perbuatan kamu yang salah. Cobalah memperbaiki kesalahanmu setelah meminta maaf. Dan jangan pernah mengharapkan pasangan meminta maaf kembali meskipun kamu berpikir pasangan memiliki kesalahan padamu saat kalian bertengkar. Pada akhirnya, perlahan dia akan sadar di mana letak kesalahannya dan meminta maaf kepadamu juga.