Rahasia Biar Gak Menikahi Pasangan Doyan KDRT

Gak ada orang yang mendadak berubah jadi buruk. Lebih masuk akal kalau dia dari awal punya keburukan itu, tapi baru terlihat sekarang. Ini yang biasanya terjadi di pasangan KDRT, terutama yang sudah menikah.

Ketika masih PDKT, dia manisnya luar biasa. Selalu ada ketika kamu butuh, mendengarkan semua curhatanmu, menggandeng tanganmu setiap kali jalan berdua, dan enak bercanda diajak ngobrol. Pokoknya selalu bahagia setiap bersamanya.

Kamu pun menerimanya jadi pacar. Kelakuannya masih manis seperti saat PDKT. Lalu kamu yakin dia adalah pasangan terbaik dan memutuskan untuk cepat-cepat menikahinya. Padahal kalian baru pacaran sekitar dua bulan.

Lalu setelah hubungan lebih dari setahun, perlahan-lahan sifatnya berubah. Dia jadi suka membentak, merendahkan, dan memukulmu. Gak cuma badanmu yang babak belur, mentalmu pun tersayat-sayat. Ingin melaporkan ke orang lain, tapi kamu dinasihati buat menutupi aib pasanganmu. Semakin melaratlah fisik dan mentalmu.

Kalau kamu kaget dengan perubahannya, ini tanda kamu gak terlalu mengenalnya. Coba kalau kamu sudah tahu sifat-sifat buruknya ketika pacaran, mustahil kamu mau menikahinya.


Baca Artikel Lain:


Apa yang bikin kamu gak terlalu mengenalnya?

Sederhana saja: Masa pacaran kalian terlalu singkat.

PDKT adalah fase menyenangkan karena kedua pihak berusaha keras menutupi kekurangannya agar sama-sama tertarik. Kamu cuma akan melihat keburukan-keburukan kecil di sini, karena keburukan besarnya sedang ia tutupi rapat-rapat

Lalu datanglah fase pacaran dimana kalian saling mengenal lebih jauh. Di fase ini, pasangan akan lebih “longgar” menutupi keburukannya karena tujuannya sudah tercapai. Semakin lama pacaran, keburukannya semakin terbongkar satu-satu. Kamu akan melihat keburukannya yang paling parah di sini.

Kalau kamu pacaran baru dua bulan, lalu menikah. Maka sifat-sifat jelek pasangan baru kelihatan beberapa bulan setelah menikah. Sekali lagi, bukan karena dia mendadak berubah, tapi karena sifatnya memang begitu!

Kelas Cinta menyarankan untuk berpacaran minimal 1-2 tahun. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk mengenal pasangan sedalam-dalamnya. Biar kamu gak salah pilih pasangan untuk dinikahi.

Masuk akal, bukan?


Baca Artikel Lain:


Jadi selama itu lihatlah kelakuan pasangan. Jika pasangan doyan melakukan kekerasan, maka ketika menikah pun dia akan bertingkah begitu. Kecil kemungkinannya dia berubah jadi lebih baik, kecuali dia benar-benar niat dan melakukan perubahan.

Daripada digebukin sama pasangan, jauh lebih aman kalau kamu sudah melepasnya saat masih pacaran. Kamu bisa mencari pasangan yang jauh lebih baik darinya. Lagipula memutuskan pacar jauh lebih mudah dibanding bercerai.

Oh iya, kalau pasangan sering KDRT, segera laporkan ke pihak berwajib atau orang lain yang bisa menyelesaikannya. Ingat, kamu adalah manusia, bukan pohon pisang yang diam saja kalau ditinju.