Semua pembaca Kelas Cinta sudah tahu dong, apa itu insecure? Itu loh, sifat cemburu, posesif, mengekang, dan hal lain yang dibilang “cinta” oleh para pelaku insecure. Namun jelas-jelas ini bukanlah sikap cinta ya. jadi jangan tertipu lagi.
Berkaca Diri
Ketika pasangan mulai menunjukkan perilaku insecure, cobalah berkaca pada diri sendiri. Apakah kamu melakukan seuatu yang membuatnya menjadi insecure? Misalnya, kamu menjalin hubungan lagi dengan mantan, atau berubah menjadi kurang perhatian pada pasangan? Kalau iya, boleh dikatakan kalau penyebab insecurenya pasangan adalah karena sikapmu sendiri. Namun jika kamu berlaku normal-normal saja, bisa jadi penyebabnya ada dalam diri pasangan.
Komunikasi dan Komitmen
Mungkin kamu mulai mempertanyakan alasannya mengekang kebebasanmu atau menjadi posesif saat kamu dekat dengan banyak teman lawan jenis. Tetapi, ia selalu punya alasan untuk menutupi perilaku insecure-nya tersebut. Kalau sudah begini, ajak pasangan untuk berdiskusi. Jujurlah mengenai perasaanmu pada pasangan, kemudian buatlah komitmen yang dapat menyenangkan kamu dan pasangan.
Psikolog Zoya Amirin berkata, “Anggaplah sudah dijalani, ya jangan diulang lagi. Misalnya kalau sudah ngabarin, jangan jadi gila sendiri lagi. harus konsisten dengan janji yang sudah dibuat. Kalau dulu banyak ngomel, sekaran jadi sedikit karena saling mengabari.”
Beri Pujian
Siapa pun senang menerima pujian. Cobalah memberi pujian pada pasanganmu. Misalnya memuji potongan rambutnya, atau busana yang ia kenakan, atau bantuannya kepadamu. Jangan ragu untuk mengungkapkan rasa sayangmu padanya. Pasangan yang merasa insecure, boleh jadi karena merasa kurang baik akan dirinya sendiri. jadi, buatlah dia agar lebih percaya diri. Namun, berikan pujian secara normal dan secukupnya saja ya. jangan terlalu berlebihan karena akan terdengar nggak tulus atau dianggap berbohong.
Tengok Masa Lalunya
Pasangan merasa insecure boleh jadi karena mengalami kegagalan cinta yang menyakitkan di masa lalu. Sehingga dampaknya dirasakan oleh kamu di hubungan ini. Oleh karena itu, bicarakan hal ini dengan pasangan. Yakinkan dia kalau kamu nggak lah seperti masa lalunya. Kamu ya berbeda dengan mantan pasangan. Kamu dan hubungan masa kini memiliki cerita yang berbeda dengan kisah asmara di masa lalunya.
Psikolog Ratih Ibrahim berkata, “Biasanya sikap posesif muncul karena adanya pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan, berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan afeksinya.”
Kalau cara tersebut sudah dilakukan, tetapi pasangan masih saja berlaku insecure? Sederhana, just leave him/her. Kamu nggak mau kan terkekang dalam hubungan asmara yang membuatmu menderita?