5 Tanda Pasangan yang Mentalnya Belum Dewasa

close-up of a boy making a face

Pernahkah kamu melihat orang dewasa marah-marah hingga lepas kendali dan mengumpat karena permasalahan sepele? Itu adalah salah satu tanda-tanda orang yang belum dewasa secara mental, walaupun umurnya sudah cukup tua. Kamu bisa langsung tahu orang itu belum dewasa ketika kamu sangat sulit menyelesaikan masalah dengannya.

Sadar tidak, orang-orang seperti itu akan sangat merugikanmu sebagai pasangan. Selain bisa mengubah hubungan jadi tidak sehat, kamu juga akan terkena dampak emosional yang besar. Dan ketidakdewasaan mental seperti ini tidak ada hubungannya dengan usia, lho. Lalu, seperti apa sih tanda-tanda pasanganmu belum dewasa secara mental?

Tidak Pernah Bisa Serius

Memang asyik memiliki pasangan yang bisa melucu. Tetapi kalau dia tidak pernah bisa bersikap serius, itu berarti fatal. Ada saatnya kamu dan pasangan harus siap membicarakan banyak hal serius, dan kalau pasangan hanya menganggap masalah kalian sebagai lelucon ketimbang merespons dengan dewasa, maka hubungan kalian akan hancur.

Tidak Sadar Diri

Dia berkata dirinya sudah dewasa, tetapi semua sikap yang ditunjukkannya justru berkebalikan. Kalau kamu sering melihat pasangan bertindak tidak sesuai dengan ucapannya, itu berarti dia belum dewasa.

Labil

Orang yang dewasa tahu siapa dirinya, memiliki prinsip, serta mengenali kelebihan dan kekurangannya dengan baik. Sedangkan, orang yang belum dewasa mudah labil dan terombang-ambing, tidak memiliki kepribadian yang solid. Seperti bunglon, dia mengubah-ubah kepribadiannya agar sesuai dengan setiap orang yang dia temui.

Kabur Saat Punya Masalah

Kalau kamu pernah memiliki pasangan yang langsung memutuskanmu karena masalah sepele, itu berarti dia termasuk dalam kategori orang yang belum dewasa. Orang seperti ini akan langsung kabur begitu dia harus menghadapi masalah dan cenderung marah-marah dan menyalahkanmu atas kesalahannya sendiri. Kalau pun dia dipaksa harus menghadapi masalahnya, dia akan mencari orang lain untuk menyelesaikan masalahnya, dan malas mencari solusi. Oleh karena itu, orang seperti mereka pasti memiliki banyak orang yang membencinya.

Sulit Dihadapi

Orang yang belum dewasa sangat sulit dihadapi karena mereka tidak bisa melupakan masalah yang sudah diselesaikan demi kebaikan bersama. Jadi, kalau pasanganmu masih mengungkit-ungkit masalah yang seharusnya sudah terselesaikan atau telah terjadi cukup lama, kamu pasti langsung tahu dia tidak dewasa. Mereka adalah tipe orang orang mudah ngambek seperti anak kecil.

Dependen

Orang yang belum dewasa tidak akan sanggup merasa kesepian. Jadi, dia mudah lengket pada siapa saja yang mendekatinya. Selain itu, dengan memiliki orang lain di sisinya, dia bisa memastikan akan ada orang lain yang bisa menyelesaikan masalahnya. Mungkin dia bilang mereka tidak suka konflik atau drama, tetapi dia sendirilah yang menciptakan drama.

Kalau kamu merasa pasanganmu belum dewasa, sebaiknya bersikaplah tegas untuk menghadapinya. Jangan biarkan orang seperti mereka mempersulit hidupmu dan merusak hubungan, ya!