Perselingkuhan memang bukanlah hal yang diinginkan dalam setiap hubungan asmara. Ketika perselingkuhan terjadi, satu sama lain akan saling memperdebatkan siapa yang salah dan mempertanyakan alasan dibalik perselingkuhan tersebut. Pihak yang berselingkuh akan menyalahkan pasangannya karena kurang perhatian atau hal lain-lainnya, sedangkan pihak yang diselingkuhi akan menyalahkan pasangannya yang berselingkuh karena nggak bisa menjaga kesetiaan dan hubungannya.
Mengadakan Sesi Curhat
Jangan simpan dukamu sendirian sebab itu akan membuatmu semakin tertekan. Cobalah berbagi bersama sahabat atau orang kepercayaanmu. Buatlah waktu luang dan bertemu dengan orang yang biasa mendengarkan curhatmu dan bisa menenangkan dirimu. Perasaanmu akan menjadi sedikit lebih lega selepas bercerita bukan?
Namun, jangan menceritakan dukamu pada semua orang begitu saja. Di antara orang-orang di sekitarmu, ada saja yang hanya ingin mengetahui kabar buruk darimu dan menjadikannya sebagai bahan gosip. Jadi, pilihlah orang yang tepat ketika kamu ingin bercerita.
Menerima Kenyataan
Kenyataan ini memang pahit, tetapi kamu perlu menerimanya. Mengelak kenyataan akan membuat proses move on semakin sulit. Kamu hanya menciptakan ilusi dalam pikiran bahwa semua yang terjadi hanyalah mimpi.
Sadarlah, semua telah terjadi. Kamu diselingkuhi pasangan. Hubunganmu sudah berakhir. Hadapi hal tersebut. Karena sudah berakhir, kamu nggak perlu memikirkan atau menyayangkan hubungan yang kemarin. Saatnya berpikir untuk masa depan.
Menyibukkan Diri
Kamu memang diperbolehkan untuk menyendiri dan bersedih. Namun, kamu nggak bisa selamanya melakukan hal tersebut. Berlama-lama dalam kesendirian nggak akan mengubah keadaan. Jadi, cobalah keluar dan jalani hidupmu kembali. Cari kesibukan positif yang bisa kamu lakukan. Mulai dari sibuk kerja, fokus kuliah, rutin berolahraga, hingga ikut seminar dan komunitas. Atau kamu bisa pergi berlibur untuk mengistirahakan pikiran.
Namun, tetap peduli dengan keadaan fisik dan kesehatan tubuhmu, ya. Jangan sampai kamu mencari banyak kesibukan untuk mengalihkan rasa kekecewaan, namun malah membuat tubuhmu sakit lantara kebanyakan aktivitas. Intinya, stay positif and stay healthy.
Atasa Rasa Takutmu
Setelah mengalami kejadian buruk, salah satunya perselingkuhan, kamu mungkin akan merasa takut untuk memulai percintaan. Kamu takut mengalami perselingkuhan kembali, takut mencinta lagi, bahan takut untuk percaya dengan orang lagi.
Takut memang hal yang normal, namun jangan pelihara rasa takut tersebut. Rasa takut yang kamu alami sekarang sebenarnya nggak memiliki alasan yang jelas. Berusahalah untuk menghidupkan pikiran positif dalam kepalamu. Bangun kepercayaan diri dan move on-lah dari kesedihanmu.