Banyak orang bertanya: “Kalau seseorang sudah bilang cinta, apakah cintanya itu akan bertahan dari sekarang, besok, tahun depan, dan seterusnya sampai tua nanti? Apa seseorang bisa setia karena cinta?” Ada juga yang bertanya: “Apa cinta dan kesetiaan adalah hal yang sama? Atau cinta tidak sama dengan setia?”
Jawabannya singkat saja: “Hanya karena cinta, belum tentu akan setia.”
Seringkali orang berpikir cinta dan setia adalah hal yang sama, sehingga muncul anggapan bila tidak setia berarti tidak cinta. Padahal menurut saya keduanya memiliki arti dan perlakuan yang berbeda.
Cinta adalah hasrat untuk menyayangi seseorang. Anda bebas mencintai siapa pun; entah itu pasangan Anda, sahabat, teman kerja, tetangga, atau orang yang baru Anda kenal lewat media sosial. Tidak ada yang melarang Anda untuk mencintai seseorang.
Namun, lain ceritanya dengan kesetiaan. Setia adalah kemampuan berkomitmen dengan satu pasangan terlepas dari sedang merasa cinta atau tidak. Tidak semua orang mampu berkomitmen, apalagi bila hubungan itu sudah lama berjalan dan memasuki fase jenuh. Ada rintangan-rintangan yang harus dilewati sebelum Anda mengaku sebagai orang setia.
Itu sebabnya cinta dan setia adalah dua hal yang sangat berbeda. Anda bisa mudah mencintai seseorang, tapi belum tentu setia dengannya.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan lihat video Filovesofi di bawah ini. Jangan sungkan membagikannya ke teman-teman Anda untuk menambah wawasan mereka tentang realita romansa yang sesungguhnya.