Ada orang yang tidak sabar ingin berkomitmen penuh dengan pasangan setelah merasa dia menemukan pasangan yang tepat. Ada orang yang buru-buru ingin menikah, karena dia merasa sudah siap memulai komitmen seumur hidup dengan pasangannya. Dari sekian banyak orang yang kelihatannya mudah sekali untuk berkomitmen, mengapa kamu takut?
Kenali Ketakutanmu
Cobalah bicarakan pada pasangan tentang ketakutanmu ini. Mengenali perasaan takutmu dapat membantumu mencari alasan yang menjadi sumber ketakutan dan menemukan cara yang tepat untuk menyembuhkannya.
Miliki Kekuatan
Banyak orang takut berkomitmen karena takut dikecewakan oleh pasangan dan merasa tidak mampu mengatasinya. Namun, hanya karena kamu takut untuk disakiti, bukan berarti kamu benar-benar tidak mampu untuk sembuh dari luka hatimu. Daripada fokus dengan hal-hal negatif, temukan hal positif di sekitarmu. Mintalah pasangan untuk membantumu, berkumpullah dengan pasangan-pasangan yang memiliki hubungan sehat untuk memberimu gambaran optimis akan komitmen yang baik.
Live in the Moment
Ketimbang cemas dan panik akan apa yang terjadi di hari esok, lebih baik fokus ke apa yang ada saat ini. Masa depanmu ditentukan oleh apa yang kamu lakukan pada detik ini, tanam hal positif di hari ini dan tuai hasilnya yang memuaskan di masa depan.
Jangan Terus Membuat Alasan
Banyak orang yang takut berkomitmen membuat alasan karir yang belum matang, belum menemukan orang yang tepat, dan usia yang terlalu muda atau tua untuk menutupi ketakutannya. Sebenarnya, di luar sana, banyak orang yang memiliki hubungan yang sukses, terlepas dari kesuksesan karir, kecocokannya dengan pasangan, dan usianya.
Temukan Pasangan yang Tepat
Buatlah kriteria pasangan yang cocok untukmu. Menemukan pasangan yang terbaik membutuhkan waktu dan usaha, namun kamu akan mendapatkan kehidupan cinta yang menyenangkan jika kamu menemukan pasangan yang cocok. Inilah langkah terpenting dalam memulai hubungan yang terbaik, semakin kamu tahu siapa dirimu dan apa yang kamu inginkan, kamu tidak akan salah memilih pasangan.