Hubungan asmara yang penuh drama, pekerjaan yang menumpuk, tekanan ekonomi dalam keluarga, atau tugas kuliah yang belum selesai-selesai dapat membuat kepala kita serasa mau meledak. Hal-hal seperti itu dapat menyebabkan kita mengalami stres dan depresi. Apabila dibiarkan, orang yang mengalami stres dan depresi bisa jadi malas untuk melakukan aktivitas, menyakiti dirinya sendiri, bahkan membunuh dirinya sendiri.
Kurang Tidur
Waktu kecil dahulu, kita mendapatkan waktu tidur yang cukup dan bisa bangun dengan segar. Namun, seiring bertambahnya usia dan bertambahnya kewajiban yang harus dikerjakan, membuat kita mengorbankan waktu tidur yang berharga. Kekurangan waktu tidur rupanya dapat menyebabkan stres dan depresi. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan kurang tidur, hal itu akan memengaruhi kinerja otak dan dapat memicu depresi.
Tempat Tinggalmu
Di manakah rumahmu berada? Apa dalam lingkungan yang tenang dan nyaman, atau selalu bising setiap saat? Banyak studi yang mengungkapkan bahwa orang yang hidup di daerah perkotaan lebih mudah terserang depresi daripada mereka yang tinggal di pedesaan. Peluang terkena depresi bisa mencapai 33%. Jadi, kalau ada waktu berlibur, sempatkan pergi mengunjungi sanak-saudara di desa. Selain melakukan kunjungan keluarga atau melepas rindur, hal ini bisa mencegah terjadinya stres dan depresi dalam dirimu.
Kecanduang Main Facebook
Kehadiran sosial media memang menyenangkan, tetapi juga menimbulkan kerugian pada tubuh kita sendiri. Penelitian menemukan bahwa terlalu sering berinteraksi di sosial media atau internet dapat memicu depresi. Hati-hati, terlalu banyak bermain Facebook pun dapat mengurangi kemampuanmu berinteraksi secara langsung dan dapat mengalami “Facebook Depression”.
Kurang Mengonsumsi Omega 3
Memang kita kurang tahu berapa banyak asupan gizi yang perlu kita serap setiap harinya. Nah, apabila kamu merasa stres dan depresi, mungkin saja tubuhmu kekurangan omega 3. Otak sangat membutuhkan omega 3. Cara mendapatkannya adalah dengan menyantap ikan. Bisa dikatakan bahwa kamu kurang mengonsumsi ikan.
Minum Pil KB
Apakah kamu sedang mengonsumsi pil KB? Rupanya, alat kontrasepsi ini juga dapat menimbulkan depresi bagi wanita. Alasan pastinya belum diketahui, namun pil KB mengandung hormon progesteron yang dapat menyebabkan depresi. Kebanyakan wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi ini pun mengalami depresi.