Menghilangkan pikiran negatif sering kali tidak mudah. Pikiran negatif umumnya menghinggapi kamu saat stres, cemas, atau mengalami masalah pada kesehatan mentalmu. Tidak jarang pikiran negatif datang begitu saja dan membingungkan orang-orang di sekitarmu.
Jangan anggap mengabaikan pikiran negatif dapat menyelesaikan semua masalahmu. Pikiran negatif semestinya jangan diremehkan, karena umumnya pikiran negatif berkaitan erat dengan trauma atau fobia. Semakin lama kamu mengabaikannya, dia akan menumpuk di alam bawah sadarmu sebelum dia menyakiti kamu dan orang-orang tersayangmu.
Untuk itulah, agar kamu tahu cara menghilangkan pikiran negatif, kamu dan pasanganmu wajib paham terlebih dulu beberapa fakta kesehatan tentang pikiran negatif yang wajib kamu anggap serius dan bisa membantu kamu menyembuhkan diri berikut ini.
1. Pikiran Negatif Dapat Terjadi Pada Semua Usia
Berpikiran negatif dapat dialami siapa saja dan di semua usia. Pada umumnya, gejala gangguan cemas dapat dialami oleh semua orang di usia 19 tahun, termasuk pikiran negatif dan/atau obssessive-compulsive disorder (OCD). Namun, kamu juga bisa mengalami semua itu pada usia berapa pun. Sangat normal sekali kamu mendapatkan pikiran negatif kapan saja, dan tingkat keparahannya bergantung dari level stres dan masalah hidup yang kamu alami. Jadi, kamu tidak perlu menyalahkan diri sendiri saat kamu tiba-tiba berpikiran negatif. Semua orang pernah mengalaminya, kok.
2. Hanya Karena Kamu Berpikiran Negatif Tentang Sesuatu, Bukan Berarti Pikiranmu Akan Menjadi Kenyataan
Misalnya, kamu berpikiran pasangan pasti akan selingkuh, lalu kamu menganggap pikiranmu benar adanya. Padahal, menurut Robert L. Leahy, Ph.D. dari artikelnya di Psychology Today, memiliki pikiran negatif tidak selalu benar! Leahy menyebutkan salah satu cara menghilangkan pikiran negatif yang efektif adalah dengan tidak menepis atau memendam pikiran tersebut dan membiarkannya saja melayang di pikiranmu sambil melakukan hal-hal positif. Karena semakin keras kamu berusaha melupakan pikiran negatifmu, kamu malah makin sulit melupakannya.
3. Memiliki Pikiran Negatif Dapat Melemahkan Produktivitas Kamu
Kamu tidak mengada-ada kalau merasa lemah dan gagal fokus setiap kali dihinggapi rasa cemas. Orang yang dihinggapi pikiran negatif, khususnya para penderita OCD, sering terjebak dalam kegiatan yang membuang waktu untuk menghadapi pikiran negatifnya, seperti mengecek sesuatu berkali-kali, melakukan kegiatan yang berulang-ulang. Semua itu mereka lakukan hanya demi mengusir pikiran negatifnya tersebut. Sehingga tidak heran apabila mereka mudah tertekan dalam seluruh aspek hidup mereka.
4. Pikiran Negatif Dapat Terjadi Pada Siapa Saja
You’re not alone! Seperti yang dijelaskan oleh Hannah Reese, Ph.D., pada Psychology Today, semua orang, siapa saja, dapat atau pernah mengalami pikiran negatif setidaknya beberapa kali dalam hidupnya. Orang tua kamu pasti pernah khawatir kamu terluka saat kamu lupa memberi mereka kabar. Pasangan kamu pasti pernah takut kamu akan meninggalkan dia. Meskipun menyebalkan, pikiran negatif sangatlah normal terjadi pada semua orang yang kamu kenal dan selalu bisa diatasi dengan sehat.
5. Ada Banyak Cara Menghilangkan Pikiran Negatif, Salah Satunya Adalah Meminta Pertolongan
Terkadang kamu tidak bisa mengatasinya sendirian, dan meminta pertolongan sama sekali tidak memalukan, kok. Siapa saja yang mengalami pikiran negatif pasti merasa sendirian dan tidak dipahami oleh orang lain. Itulah sebabnya, kamu disarankan untuk berkonsultasi pada para ahli dan mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya perihal penyakit kamu. Berkonsultasi dengan seorang terapis dapat membantumu memecahkan pola atau rangkaian pikiran negatif yang membelenggu pikiran kamu. Mengonsumsi obat-obatan dari dokter juga dapat membantu. Apapun solusinya, pastikan kamu mencari bantuan dan kamu tidak perlu melalui masalahmu sendirian.