Meskipun masyarakat sudah mengetahui depresi dan banyak orang bisa mengalaminya, mereka masih belum benar-benar paham gejalanya dan meremehkan para penderitanya. Karena itulah, sering kali kamu tidak menyadari bahwa ada orang di sekitarmu yang mengalami depresi. Mungkin pasanganmu adalah orangnya.
Sering Merasa Lelah
Salah satu efek samping dari depresi yang umum ditemukan adalah kelelahan yang terus-menerus. Jika pasanganmu mengalaminya, mungkin dia merasa sangat sulit melawan rasa lelahnya. Bisa saja dia tidur cukup pada malam hari tetapi paginya dia masih merasa sangat lelah. Kamu atau orang lain mungkin pernah menuduhnya pemalas karena hal ini.
Mudah Marah
Biasanya orang kebanyakan berpikir bahwa orang yang mengalami depresi selalu terlihat sedih dan murung saja. Padahal, sikap mudah marah juga salah satu gejalanya. Hal ini disebabkan oleh pasangan yang tetap dituntut untuk selalu maksimal dalam segala aspek hidupnya, yang membuatnya mudah lelah dan sulit untuk merasa lebih sabar dan mengatasi masalahnya.
Sulit Merespons Perhatian Orang Lain
Penderita tidak akan merasakan sedih atau murung. Biasanya, dia tidak akan merasakan apa-apa atau mati rasa. Makanya, ketika kamu berusaha membuatnya tersenyum, dia seolah tidak sanggup melakukannya. Mereka juga menemui kesulitan dalam membalas perhatian dan sikap romantis darimu. Di saat inilah kamu harus bersabar menghadapinya. Ketika responsnya ternyata tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan, sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam hati.
Tidak Mau Melakukan Sesuatu yang Dia Sukai
Kamu akan berpikir salah satu cara efektif untuk menyembuhkan pasangan adalah dengan menyuruhnya melakukan hobi atau kegiatan yang dia sukai. Sayangnya, karena mentalnya yang sudah terlanjur lelah dan tidak sanggup merasakan apa-apa, dia akan merasa sulit menikmati kegiatan yang dia sukai juga.
Mood Tidak Stabil
Bagi orang yang menyembunyikan depresi, suasana hatinya tidak akan stabil. Perubahan moodnya bisa disebabkan oleh alasan yang tidak jelas. Hari ini dia bisa saja merasa baik-baik saja, namun pada hari berikutnya dia akan kembali lagi depresi. Setiap orang mengalami gejala ini berbeda-beda.
Lalu, apa yang bisa kamu lakukan ketika pasanganmu sedang depresi? Kecuali ada kemauan dari pasangan, kamu tidak bisa benar-benar menyembuhkannya. Jika kamu merasa sanggup, kamu dapat memberinya dukungan dan dorongan untuk mendapatkan pertolongan. Namun, jangan sekali pun kamu merendahkan penyakit depresi yang diderita pasangan.