Mengapa Obesitas Bisa Menyebabkan Impotensi?

Terlihat gagah dan berisi memang menjadi impian semua pria. Namun jangan sampai terlalu gemuk. Selain kurang terlihat menarik, kegemukan juga mempengaruhi kesehatan bahkan kehidupan seks pria.

Masih banyak yang nggak tahu kalau kegemukan atau obesitas dapat berdampak buruk pada kesehatan seks pria, salah satunya impoten. Nggak ada yang ingin mengalami gangguan seks ini kan? Makanya, sangat penting bagi pria untuk menjaga agar terhindar dari obesitas. Namun, kalian pasti penasaran, kenapa obesitas bisa berpengaruh pada kehidupan seks ya? Coba kita teliti lebih lanjut.

Penyebab impotensi pada pria sebagian besar karena penyakit yang berdampak pada fungsi vaskuler, seperti jantung, diabetes, dan hipertensi. Menurut Mayo Clinic, pria yang mengalami obesitas berisiko lebih besar mengalami penyakit tersebut dan disfungsi ereksi.

Mengapa obesitas bisa menyebabkan disfungsi ereksi? Karena produksi hormon testosterone dalam tubuhnya menurun. Perlu diingat, testosterone merupakan hormon seks utama dalam tubuh pria dan memegang peranan penting dalam fungsi libido serta seksual.

Mr. P butuh suplai aliran darah yang cukup untuk bisa ereksi. Saat sudah cukup, pembuluh aliran darah itu perlu ditutup sementara untuk mempertahankan ereksinya. Jika seorang pria menderita hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi, aliran darah ke Mr. P nggak tersuplai dengan baik. Keadaan ini membuat Mr. P nggak bisa ereksi.

Dokter Tanvir Hussain, pakar kesehatan jantung asal Los Angeles mengatakan, “Penelitian menunjukkan bahwa disfungsi ereksi dapat menjadi tana-tanda adanya penyakit vaskuler atau arteri seperti serangan jantung dan stroe.”

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Obstercian dan Gynecological Survey menemukan adanya hubungan kuat antara disfungsu ereksi dengan masalah koroner arteri. Dengan melibatkan sebanyak 1.400 pria, penelitian ini juga mengungkapkan saat pria mengalami disfungsi ereksi di usia muda, mereka bisa berisiko terkena penyakit jantung di masa depan.

Sementara untuk diabetes, dampak paling buruk bagi penderita penyakit ini adalah kerusakan pada syaraf dan aliran darah. Sedangkan dua hal tersebut adalah hal penting untuk bisa membuat Mr. P ereksi. Makanya, pria yang menderita diabetes pun mengalami disfungsi ereksi. baik pria berusia 4 tahun maupun lebihmuda dari itu harus mewaspadai hal ini. apabila mereka mengalami disfungsi ereksi, bisa menjadi indikasi kalau mereka terkena diabetes.

Jadi, jagalah kesehatan tubuhmu karena mereka berpengaruh besar pada kehidupan seks kamu juga.